Mohon tunggu...
Aryanda Putra
Aryanda Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jika Kesalahan dan Kebenaran bisa untuk didialogkan, kenapa harus mencari-cari Justifikasi untuk pembenaran sepihak. Association - A Stoic

Ab esse ad posse

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Idealitas Konfercab HMI: Ajang Pemilihan Pemimpin atau 'Panggung Boneka' untuk Para Senior?

23 Desember 2024   15:29 Diperbarui: 23 Desember 2024   19:59 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aryanda Putra -Ketua Umum HMI Bukittinggi 2021/2022

Beberapa hari yang lalu saya diberitahu melalui Undangan resmi maupun jaringan telpon oleh salah seorang kader HMI di tempat saya berproses yaitu HMI Bukittinggi bahwa Forum Konferensi cabang akan dilaksanakan pada beberapa hari kedepan artinya pada saat tulisan ini ditulis prosesi tersebut telah berjalan, informasi yang sama juga diberikan oleh rekan² kader cabang lain baik diwilayah Badko Sumatera Barat atau di Badko Provinsi lainnya di Indonesia. Sebagai Sekretaris Umum Badan koordinasi HMI Sumatera Barat 2024/2026 (Badko HMI sumbar) saya bertanggung jawab untuk memastikan proses regenerasi kepemimpinan cabang ini berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan idealitas yang diharapkan. 

Seiring dengan dimulainya Konferensi Cabang (Konfercab) di setiap cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di seluruh Indonesia, kita memasuki fase penting dalam perjalanan organisasi ini. Konfercab bukan sekadar ajang pemilihan pemimpin, melainkan juga ruang intelektual di mana gagasan, visi, dan misi para kader diuji dan dipertaruhkan. Inilah saat di mana kader-kader terbaik HMI diuji kemampuannya dalam merancang masa depan organisasi, sekaligus membuktikan kedewasaan mereka dalam menghadapi dinamika dan perbedaan.

Namun, sayangnya, setiap kali Konfercab dimulai, ada bayang-bayang yang tak diinginkan: campur tangan dari oknum-oknum yang merasa lebih berhak atas keputusan-keputusan strategis organisasi. Pada titik inilah, pertanyaan penting muncul: Apakah Konfercab akan tetap menjadi ruang bagi kader untuk tumbuh, atau justru menjadi ajang permainan kekuasaan yang menghambat regenerasi yang sehat? Sebagai organisasi yang menekankan pada regenerasi dan kebebasan berpikir, HMI seharusnya memberi ruang bagi kader muda untuk berkembang dan membuktikan diri, tanpa intervensi yang menghambat proses tersebut.

Di balik setiap Konfercab yang dimulai, ada harapan besar: harapan bahwa forum ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang mampu membawa HMI ke arah yang lebih baik, dengan penuh integritas dan keberanian. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga proses ini dengan sebaik-baiknya, memastikan bahwa setiap suara dihargai dan setiap gagasan punya peluang untuk diuji dalam ruang yang sehat dan demokratis.

Konfercab yang Ideal: Arena Pembentukan Pemimpin Visioner

Dalam konsep yang ideal, Konfercab bukan sekadar forum teknis untuk memilih pemimpin baru, melainkan wahana pembelajaran multidimensi bagi seluruh kader. Di dalamnya, setiap kandidat diberi ruang untuk mempresentasikan visi, misi, dan gagasan strategis mereka. Bukan hanya soal siapa yang punya suara terbanyak, tetapi juga tentang siapa yang mampu menawarkan solusi konkret bagi problematika cabang, siapa yang paling cakap dalam membaca kebutuhan organisasi, dan siapa yang mampu membangun narasi besar untuk membawa HMI ke arah yang lebih maju.

Konfercab ideal adalah ruang di mana setiap kader aktif merasa terlibat. Suara mereka dihargai, argumentasi mereka dipertimbangkan, dan perbedaan pendapat dianggap sebagai kekayaan intelektual, bukan ancaman. Debat antar-kandidat menjadi ajang adu konsep, bukan adu pengaruh. Tidak ada intrik, tidak ada tekanan, dan tidak ada intervensi yang mencederai independensi forum.

Di sisi lain, proses ini juga seharusnya menjadi sarana kader untuk mendewasakan dirinya. Belajar menghargai proses demokrasi, menerima kekalahan dengan kepala tegak, dan merayakan kemenangan tanpa lupa diri. Semua ini adalah nilai-nilai yang tidak hanya penting untuk kepemimpinan di HMI, tetapi juga untuk kehidupan mereka di masa depan, baik dalam dunia profesional maupun sosial.

Yang sering dilupakan adalah bahwa Konfercab bukan hanya tentang individu yang maju sebagai kandidat. Ini juga tentang membangun tradisi regenerasi yang sehat, sebuah budaya organisasi yang mendorong keberlanjutan tanpa ketergantungan. Pemimpin yang terpilih dari Konfercab ideal tidak hanya akan menjadi "pemimpin cabang", tetapi juga teladan bagi kader di tingkat bawah, sekaligus harapan untuk membawa HMI lebih relevan di mata masyarakat.

Karena itu, jika kita ingin Konfercab benar-benar menjadi forum intelektual yang produktif, seluruh pihak harus komitmen menjaga integritas proses ini. Senior, sebagai bagian dari keluarga besar HMI, semestinya menjadi fasilitator yang netral, bukan pemain. Kader aktif, di sisi lain, harus punya keberanian untuk menolak setiap bentuk intervensi yang merusak. Dan yang paling penting, setiap peserta Konfercab harus percaya bahwa forum ini adalah milik mereka, tempat mereka belajar, bertumbuh, dan membangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun