Kesimpulannya, pandangan filsafat memberikan wawasan penting terhadap fenomena berebut tiket konser. Dalam konteks ini, nilai dan keinginan manusia, kebebasan individu, pengalaman estetika, dan pencarian makna hidup menjadi aspek yang dapat dijelajahi. Dengan refleksi diri dan penghargaan atas nilai sejati, kita dapat menemukan solusi yang lebih bermakna dalam menghadapi fenomena ini. Penting untuk mengakui bahwa pertimbangan tentang kebebasan dan otonomi individu dapat bervariasi tergantung pada nilai-nilai dan prioritas individu. Meskipun FOMO dapat mempengaruhi keputusan individu, kebebasan individu untuk memilih harus dihargai. Dalam konteks Konser Coldplay, individu memiliki hak untuk memutuskan apakah ingin menghadiri konser atau tidak, tanpa tekanan yang berlebihan dari rasa takut kehilangan pengalaman yang dianggap penting.
Sebagai masyarakat yang semakin terhubung secara digital, kita perlu mempertimbangkan implikasi kebebasan dan otonomi individu dalam konteks FOMO dan fenomena serupa. Penting untuk mencari keseimbangan yang tepat antara kebebasan individu dan pertimbangan kolektif untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan adil.
Billahitaufiqwalhidayah.
27.05.20223
Penulis: Aryanda Putra (Ketua Umum HMI Bukittinggi 2021/2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H