Budaya terlambat tetap jadi keniscayaan selama struktur sistem yang ada di Indonesia tetap memanjakan orang terlambat. Mengubah sistem di Indonesia butuh kerjasama seluruh semesta sosial. Sarkasnya, terlambat saja selama sistem di Indonesia masih seperti ini, terlambat itu menyenangkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!