Mohon tunggu...
Aryanda Putra
Aryanda Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Still a wordsmith.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesalahan Paradigma Maba

27 Desember 2017   13:58 Diperbarui: 27 Desember 2017   14:09 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, jadi kalau maba-maba ini berpikirnya ospek itu cuma bikin capek, nggak penting, bikin emosi doang, ya cuma itu yang akan kalian dapatkan! Kalau kata buku The Secret-nya Rhonda Byrne sih, pikiran kalian sudah terlalu banyak memancarkan frekuensi negatif. Kejadian yang dikirmkan semesta pun jadinya negatif.

 Beda cerita kalau yang dipikirkan tentang senior dan ospek itu adalah hal-hal yang positif. Banyak loh senior-senior yang sudah exchange ke luar negeri, beasiswa lagi, dapet 12 juta per bulan (yang mana kalau dikonversi ke Euro itu dikit, hehe). Banyak juga senior yang menang lomba-lomba business plan, business case, sampai dijanjikan pendanaan ratusan juta. Banyak juga cerita senior ketika magang, memimpin organisasi, membangun bisnis sendiri (omzet udah bisa memperistri), sampai menulis buku. Tinggal pilih aja channel yang ingin ditonton yang mana. Cerita yang ingin ditiru-modifikasi yang mana. Senior pasti, pasti mau berbagi. Nah, ospek/pengaderan bisa jadi media untuk berbagi. Misal frekuensi pikiran yang dipancarkan itu yang positif seperti ini, akan bagaimana semesta mewujudkan kenyataanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun