2. Faktor Usia, Faktor usia yang menjadi penyebab perceraian dalam pernikahan biasanya adalah pernikahan yang di lakukan pada usia muda atau pernikahan dibawah umur. Pernikahan di bawah umur membuat mereka belum siap mengatasi berbagai pertikaian yang mereka jumpai dalam kehidupan berumah tangga.Â
Ketidaksiapan pasangan tentu berhubungan dengan tingkat kedewasaan, mengatasi persoalan yang terkait dengan kehidupan, seperti keuangan, hubungan kekeluargaan, pekerjaan setiap pasangan atau cara mereka berpikir dan bertindak dalam menentukan keputusan. Makin lama usia perkawinan maka semakin bertambah kewajiban dan tanggung jawab apalagi jika telah memiliki anak. Oleh karena itu banyak keluarga dari perkawinan dini kandas karena ketidak mampuan mereka dalam mengatasi masalah yang timbul dalam rumah tangga.
3. Kurang Pengetahuan Agama, Agama adalah merupakan sarana petunjuk jalan yang tepat dalam segala kegiatan oleh karena itu bila di dalam diri anggota keluarga atau pimpinan keluarga tanpa bekal agama yang kuat, maka rumah tangga tidak akan dapat dibina dengan aman dan tentram.Â
Biasanya orang yang kurang mendapat pendidikan, bila mendapat suatu kesulitan dalam hidup ia menjadi tidak tentram dan bisa akhirnya anggota-anggota keluarga yang lain menjadi sasaran (dipukuli), dan selanjutnya kemungkinan besar keluarga itu berada dipinggir jurang kehancuran. Banyak terjadi perceraian karena kurangnya pengajaran terhadap agama karena itu. Semakin jauh keluarga itu dari ajaran agama maka kemungkinan semakin kacau keadaan keluaga itu dan semakin susah membangunnya kembali.
4. Lingkungan, Keluarga merupakan unit terkecil dari susunan kelompok masyarakat dan merupakan sendi dasar dalam membina dan mewujudkan suatu bangsa, keluarga membentuk karakter yang berpengaruh kuat kepada lingkungannya, jika karakter yang dihasilkan oleh keluarga itu baik, maka akan membentuk suatu bangsa yang baik, sebaliknya akan membentuk suatu bangsa yang buruk jika karakter yang dihasilkan dalam keluarga buruk.
5. Penggunaan media dan teknologi, Penyebab problem yang mereka alami beragam mulai dari faktor internal hingga eksternal. Persoalan internal biasanya dipicu tekanan ekonomi dan perselingkuhan. Adapun pemicu eksternal di antaranya pengaruh doktrin modernisasi, teknologi, dan ketimpangan gaji antara suami dan isteri yang sama-sama bekerja.
6. Ketidak Sesuaian Pendapat dalam Rumah Tangga. Apabila dalam keluarga tidak terdapat kesesuaian pendapat antara sesama anggotanya maka ketentraman, kebahagian, dan kehangatan dalam keluarga sulit di dapat. Perbedaan pendapat, pertengkaran, percekcokan, dan perselisihan yang terus menerus menyebabkan hilangnya rasa cinta dan kasih sayang. Pertengkaran yang terus-menerus akan memicu perceraian. Kesesuaian pendapat sangat penting dalam keluarga karena memberikan pengaruh untuk memperkokoh berdirinya suatu keluarga yang damai.
Â
3.    Apa saja alasan perceraian
Alasan-alasan yang dapat dijadikan dasar untuk perceraian menurut UU Perkawinan, yakni:
Â