Kala jasad itu hancur terkubur dalam liang lahat yang sempit tak terdengarjeritan, terikanatau lolongan mengerikan sepertilolongan serigala dimalam bulan purnama
Hanya gemersik daun-daun temani keheningan sesaat penziarah pergidengan setumpuk hayal di benak mereka jasad tak bisa berbuat apa apatak ada yang mesti di pertanggujawabkannya
Sudah terlapas,amal ibadah tak bisa jadi pembela Ruh, Jiwa,dan Nyawasebatashujah di ujung lidah ketika di duniamenjadi nyata tanpakesadaran dan rasa bila bertemu Tuhanhanya satu dusta
Tak ada yang ditunggu semua sudah jelas, bukankah saat di dunia sudah cukup jelas berita itu dikala terbangun dari tidur lelap lupa sesunguguhnya matilalu bagaimana akan pulang sedangkan masih tak mau mati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI