Aku murka melihat mereka
Jadikan aksara tumbal nama
Demi kuasa semata
Aksara sekedar pemanis rupa
Inilah adalah takdirku
Bernyawa tanpa nafsu
Lihatlah mereka di sana
Saling berdebat dengan kata kata
Mereka sudah lupa
Bahwa aku bernyawa
Ku berikan nyawa bangkitkan amarah
Lalu ku berpindah ke temannya hingga emosi mereka membuncah
Saling tikam sesama
Tak perduli itu saudara
Ku jadikan mereka lebih hina
Dari binatang di hutan sana.
Aku tertawa bahagia
Aku juga menangis menderita
Melihat ulah manusia
Yang terpedaya oleh nafsu semata.
Aku berguna bila memiliki nafsu yang bijaksana
Aku adalah bencana bagi nafsu yang serakah penuh dendam dan kebencian semata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H