Mohon tunggu...
Arya Kelana
Arya Kelana Mohon Tunggu... -

Lahir di Medan Hidup Nomaden/\r\nUser K.Mobile ingin menjadi lebih baik/\r\nKejujuran itu mahal dan pahit ditengah zaman kemajuan ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Karena Golput, Pantaskah Kita Suruh Mereka Diam?

10 Desember 2013   22:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:05 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Golput, Haruskah mereka Diam?
Tanggapan atas tulisan kawan
Golput adalah pilihan bukan paksaan, kita harus menghormati pilihan mereka. Tentunya mereka punya alasan tersendiri untuk memilih golput terlepas benar atau salah pilihan mereka. Pantaskah kita melarang mereka berbicara? tentunya tidak bukan. Karena mereka adalah warga negara indonesia maka berhak mengkritik dan memberi saran kepada pemerintah. Jika golput, maka mereka harus menerima kebijakan pemerintah suka atau tidak suka karena mereka sudah tidak punya kepedulian lagi terhadap bangsa alias cuek bebek. Itu juga salah, Karena mereka membayar pajak dan mengikuti peraturan yang di terapkan pemerintah. Selama kewajiban mereka sebagai warga negara di penuhi maka mereka berhak mendukung kebijakkan yang bagus dan menolak kebijakkan yang salah. Awak rasa masih kuatlah rasa nasionalisme di dada mereka yang golput.
Mari saling jabat tangan singkirkan semua perbedaan di antara kita demi indonesia tercinta
Salam hangat selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun