Malam itu masih seperti malam kemarin
Seorang anak nan mungil terlelap disudut labirin
Masih berkisah mimpi tentang ingin membeli waktu
Sapa mesra ayunan canda papa/mama tak bertemu tentu
Hari berganti tak jua tentu di dapati
Sekedar bercengkerama dengan sibuah hati
Pergi pagi pulang sudah nyenyak dibuai mimpi
Tersapa senyum mungil dibibir indah bertepi
Sembilan pun telah berlalu tetap seperti dulu
Anak nan lugu coba bertanya sebelum detak bertalu
Berapa gaji papa/mama sebulan bila dibagi sejam?
Engkau sebut angka dengan kening berkerut diam
Anak pergi memecah terasa kurang
Pinjam papa/mama potong jajan pelunas hutang
Papa/mama bingung ulah tanya mengapa
Anak ingin beli waktu papa/mama sebentar tak apa
Batin terperih tak pernah belai menyentuh
Sibuk mengejar demi keluarga agar nyaman berteduh
Ternyata ada yang tidak bisa dibeli materi membagi
Perhatian, canda orangtua laksana sehangat mentari pagi
Arya®.21022014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H