Mohon tunggu...
M@sbh@y
M@sbh@y Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mencurahkan isi kepala,hati dan pikiran.

Ranger in country guardian .freewriter . berbagi info,pnglamn,kenangan, segala yg singgah dan bermain di pikiran dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

D (Imajinasi)

30 Desember 2018   02:18 Diperbarui: 30 Desember 2018   23:39 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

D...... mengawali guratan penaku  menari melukiskan imajinasiku

Satu kata delapan huruf namamu 

dalam serpihan serpihan anganku.

sebuah nama yang singkat
Nama yang akan terusku ingat 

 dari masa lalu yang terlewat 

ingatanku masih selalu hangat

tiap kali bayang wajahmu berkelebat

sekilas menorehkan rindu  pekat

tanpa sadar  ku sebut sesaat

Namamu walau lidahku kelu

Menahan pilu yang menderu

saat rindu bergelayut 

 membuatku larut dan terhanyut 

dalam kenangan itu

 kenangan kenangan indah dulu.
(Kisah cinta antara kau dan aku)
Meski kisah itu telah usai dan berlalu


D untuk diary perjalanan umurku  meski pahit dan getir bersamamu yang kurasakan selalu mengeliat

saat kembali ku lihat dan ku ingat.

Namun
Tetap saja ku simpan dengan rapat agar tetap hangat

Takdir yang tersurat .

perjodohan kita yang singkat


D untuk dosa dosa.

dosa yang kita lakukan dengan sadar
Menumpahkan rindu yang terbakar nafsu tanpa ragu


Melahirkan D .... Dari rahimmu 

27 desember 2007 yang lalu.


D untuk ( diana shafaaini desviana padmawati wardhani setiyawan) nama yang kita sepakati untuk bidadari kecil kita yang terlahir tanpa dosa
Meski terlahir karena dosa.
Semoga tak menjadikanya kelak durhaka saat kau dan aku  telah renta bersama atau telah kehilangan pendamping kita.

Diana shafaaini desviana padmawati wardhani setiyawan
Diana shafaaini desviana padmawati wardhani setiyawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun