Mohon tunggu...
M@sbh@y
M@sbh@y Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mencurahkan isi kepala,hati dan pikiran.

Ranger in country guardian .freewriter . berbagi info,pnglamn,kenangan, segala yg singgah dan bermain di pikiran dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Pulang) Berkhianat Pada Hati

5 Oktober 2018   20:28 Diperbarui: 5 Oktober 2018   20:41 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulang............

 kata yang sekian lama 

Telah kubuat lupa

Bahkan jalan kesana

Sudah ku tak tau lagi arahnya.

Sejak kita tak lagi bersama.

......

        ............

Mungkin aku terluka

Mungkin engkau kecewa

Yang ku tahu sampai kini ku tersiksa

Karena tak mampu membunuh rasa

Tak kuasa mengubur cinta.

Semakin aku berusaha 

Semakin dalam dan berat yang ku rasa 

Karena itulah kukeramatkan dan ku kuburkan kata 

Pulang 

Agar memudahkanku untuk mencoba melupakanmu.

Tapi bagaimana aku melupakanmu ......

Bila kau tinggalkan kenangan kenangan itu untuk ku miliki

Kenangan yang selalu pergi dan datang lagi 

Menghilang dan kembali pulang.

Dan kini kuharus ku ulangi

Kembali mengkhianati hati

Mengingkari sebuah janji

Yang kubuat saat kau pergi

Dan tak pernah lagi kembali 

Untuk kumiliki.

steemit.com/@adrienoor
steemit.com/@adrienoor
Sejak itulah kubulatkan hati

Takkan pulang ketempat ini

Tak ingin mengingat lagi

Aku benci tempat ini

Aku tak ingin pulang lagi

Walau kenangan ini masih kumiliki

Aku simpan rapi di tempat ini

Untuk aku sendiri

Dirimupun mungkin tak mengerti

Aku pulang dan kembali

Selalu membawa luka yang kau beri

Kemana saja aku pergi

Aku tak mau pulang

Aku ingin menghilang

Aku tak berharap kau kenang

Aku ingin engkau senang

Karena

Segala yang membuatmu senang

Akan membuatku jadi tenang.

Ingatan akan dirimu yang membayang

Cukup membuatku senang

Setidaknya sat aku kembali pulang

Kisah kita selalu ku kenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun