kembali setelah lebih satu dasawarsa
Ku susuri jalanan desa
Berpayung teriknya sang surya
Menembus pekat debu jalanan
Dan hilir mudik kendaraan.
Telah banyak yang berbeda
Aku kembali pulang
Mencari  serpihan yang hilang
Bersamamu yang tinggal kenang
Jalan tanah itu sudah tak ada
Jejak ban sepeda kita yang jelas saat tanah basah.
Terpendam dalam beberapa lapisan.
Jalanan ini masih menyimpan
Kisah kita yang tinggal kenangan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!