Mohon tunggu...
M@sbh@y
M@sbh@y Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mencurahkan isi kepala,hati dan pikiran.

Ranger in country guardian .freewriter . berbagi info,pnglamn,kenangan, segala yg singgah dan bermain di pikiran dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Dewi (Bali Island Mistery)

25 September 2018   02:20 Diperbarui: 25 September 2018   03:40 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bidadari2 penghuni hati (binthari wulansari)(m@sbh@y)

Sepenggal kisah yang tersisa di pulau dewata.

Kisah yang tak mampu kuubah

Membuat dan menjadikannya nyata.

Sebuah angan yang tlah jadi kenangan

Sebuah romantika didunia maya

Sang dewi  nan jelita

yang menggoda Mempesona

sempat kupuja Dengan segenap rasa

membuat hariku penuh warna

Bidadari2 penghuni hati (binthari wulansari)(m@sbh@y)
Bidadari2 penghuni hati (binthari wulansari)(m@sbh@y)
              #Binthari wulansari .

          Entah dimanapun engkau kini

kekasih hati yang tak dapat kumiliki

Bidadari sejuta misteri.

Sebatas mimpi kau kumiliki

Sebatas bayangan kau kukenali

Tersimpan rapat dan rapi

Seperti pulau bali 

Menyimpan mistery yang tak terurai

Andai saja terbaca olehmu nanti

Yang tertuliskan ini

adalah ungkapan hati

Agar  engkau mengerti


Namamu masih tinggal di hati.

Walau waktu silih berganti

Musim pun tak sama lagi

Banyak cerita & Kisahku lewati

                          Kulalui


Kau masih abadi dalam ilusi.

Namun yang pasti

Namamu telah mendiami

Satu puri di relung hati

Dan tak akan pernah ku pungkiri.

Hatiku yang pernah kau curi

Telah ku ikhlaskan untuk kau miliki

Tentang janji yang pernah kau katakan

Masih akan tetap aku nantikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun