Namun irama deburannya membuat kumulai menikmati pedihnya luka yang masih terbuka .
Pesonamu yang ku puja tak akan pernah aku lupa .
seiring rembulan dan sang surya yang masih berkejar kejaran .
Akupun masih mengejar bayanganmu
Tersesat dalam dimensi ruang dan waktu.Â
Terbelenggu rantai rantai rindu yang semakin tebal dan berdebu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!