Mohon tunggu...
M@sbh@y
M@sbh@y Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mencurahkan isi kepala,hati dan pikiran.

Ranger in country guardian .freewriter . berbagi info,pnglamn,kenangan, segala yg singgah dan bermain di pikiran dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Cintaku

15 September 2018   16:14 Diperbarui: 18 September 2018   21:02 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tentang cinta

21 Februari 2013 pukul 01.23

                      SAAT ITU

Cintaku padamu.....

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan.

Cinta datang Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.

Cinta datang Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya .

dan...........

Cinta datang Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali harapan akan masa depan dengan dasar kepercayaan.

https://m.facebook.com/notes/arya-kangmasbayu/tentang-cinta/487639337963400/

LALU........

Aku telah kehilangan cinta

Luka yang tak berbekas

 namun masih saja menyiksa.

aku tahu .......

Itu semua bukan inginmu.

Walaupun kau yang meminta.

Aku sadar......

Akhirnya 

akupun mengabulkannya

Dan menanggung sejuta perihnya

Karena

Segala yang membuatmu senang

 akan membuatku jadi tenang.

Kuanggap  bagian terindah dari masa lalu .untuk ku kenangkan 

images-4-5ba10876c112fe0e944f2993.jpeg
images-4-5ba10876c112fe0e944f2993.jpeg
Di hari kemudian.......

Aku masih menyimpan cinta.

Rasa itu masih ada walau tak lagi sempurna.

Rindukupun masih ada walau sudah jauh berbeda.

Aku tak akan bertanya apa kau masih mengingatnya.

Biarlah untukku saja.

Aku dan kenanganku dalam bingkai semu dibalik tirai masa lalu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun