Mohon tunggu...
Arya Fisabilillah
Arya Fisabilillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Surabaya

Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan ( Qs.Al insyirah : 6 )

Selanjutnya

Tutup

Bola

PSSI Ajukan protes ke AFC Soal Kinerja Wasit Ahmed Al-Kaf

18 Oktober 2024   09:11 Diperbarui: 18 Oktober 2024   09:17 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Kinerja wasit Ahmed Al-Kaf dalam pertandingan Timnas Indonesia dan Bahrain yang menjadi sorotan karena sejumlah keputusan kontroversial yang merugikan Timnas Indonesia."

Wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, mengambil beberapa keputusan kontroversial untuk Timnas Indonesia di laga vs Bahrain, antara lain pengecekan gol Ragnar Oratmangoen yang berlangsung terlalu lama , terlalu banyak pelanggaran yang diberikan untuk pasukan Shin Tae-yong, hingga yang paling parah adalah membiarkan waktu terus berjalan meskipun masa injury time sudah lebih dari yang ditetapkan.

Timnas Indonesia gagal meraih tiga poin di markas Bahrain dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) malam WIB. Kinerja wasit Ahmed Al-Kaf yang berasal dari Oman dinilai merugikan skuad Garuda.

Akibatnya, PSSI pun mengajukan protes kepada AFC. Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa mereka akan menunggu respons atas kritik tersebut.

"Kami sudah mengajukan protes kepada AFC, nanti kita lihat setelah 24 jam bagaimana reaksinya, baru akan melanjutkan ke FIFA. Prosesnya seperti itu. Ini juga bukan pertama kali kita protes," kata Arya Sinulingga kepada kumparan pada Jumat (11/10) dini hari WIB.

Protes yang diajukan oleh PSSI kepada AFC terkait kinerja wasit Ahmed Al-Kaf dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain disebabkan oleh beberapa keputusan kontroversial yang dinilai merugikan skuad Garuda. Beberapa insiden yang memicu protes antara lain:

1. Pemberian kartu yang tidak proporsional: Wasit Ahmed Al-Kaf mudah memberikan kartu kepada pemain Indonesia, sementara pelanggaran Bahrain tampaknya tidak dihukum secara adil.

2. Tidak memberikan tendangan bebas: Saat Rafael Struick dilanggar di depan kotak penalti, Al-Kaf tidak memberikan tendangan bebas kepada Indonesia.

3. Tambahan waktu melebihi injury time: Meski waktu injury time yang ditetapkan hanya enam menit, pertandingan berlangsung lebih lama, dan Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.

4. Tidak mengecek VAR: Gol penyama kedudukan yang dibuat Bahrain pada menit ke-90+9 tidak diperiksa melalui VAR, meski ada indikasi offside sebelum gol terjadi.

Protes ini dilayangkan PSSI untuk menyoroti ketidakpuasan mereka terhadap keputusan wasit yang dianggap tidak adil, dengan harapan AFC akan memberikan respons dalam waktu 24 jam.

Arya Fisabilillah Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun