Penyu merupakan salah satu dari sekian banyaknya fauna yang ada di laut. Terhitung di dunia hanya ada 7 spesies penyu. Hal tersebut membuatnya menjadi organisme yang ikonik di perairan laut. Penyu menjelajah dunia semasa hidupnya. Penyu ini mampu menjelajah ber mil mil yang sangat jauh di sepanjang kawasan Samudera.
Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Setidaknya ada lima dari tujuh spesies yang masuk dalam daftar sangat terancam punah dan Enam dari tujuh spesies penyu di dunia berada di perairan Indonesia. Keenam spesies penyu tersebut adalah:Â
1. penyu sisik (Eretmochelys imbricata),Â
2. penyu hijau (Chelonia mydas),Â
3. penyu tempayan (Caretta caretta),Â
4. penyu pipih (Natator depressus),Â
5. penyu lekang (Lepidochelys olivacea), Â danÂ
6. penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Â
Upaya melindungi dan menyelamatkan populasi penyu menghadapi banyak kendala, di antaranya semakin rusaknya habitat penyu, perburuan telur, perdagangan ilegal, ancaman predator, abrasi, hingga perubahan iklim.
Di salah satu daerah yang ada di wilayah Kabupaten Majene, seorang pemuda dengan mandiri berinisiatif untuk melakukan konservasi. Meski mendapatkan beberapa kendala namun hingga saat ini sudah ada ratusan anak penyu yang sudah dilepaskan menuju samudra.
Huzein atau lebih akrab dengan panggilan Kissang dan tidak sedikit juga menamai sangkis, merupakan pemuda pesisir (Dusun Lombongan, Desa Tammerodo Utara) yang berinisiatif untuk menjaga populasi penyu.
Memulainya dengan membangun tempat penetasan telur penyu secara mandiri, Kissang selanjutnya membangun kebiasaan baru yang untuk menjaga ekosistem penyu.
Beberapa hal yang dilakukan Kissang untuk menjaga kelestarian penyu adalah pengadopsian telur penyu, perlu menjadi perhatian bahwa perburuan telur penyu di daerah pesisir Majene masih singkat tinggi dan ini menjadi salah satu kendala dalam pelestarian penyu. Kadang kadang Kissang membeli telur penyu yang didapatkan oleh pemburu.
Apa yang di inisiasi oleh pemuda ini berdampak besar untuk masyarakat sekitar, mengedukasi kepada anak anak untuk menjaga kelestarian penyu dengan melibatkan anak anak untuk melepaskan tukik yang sudah siap kembali ke samudra yang luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H