Mohon tunggu...
Arya Dwi Saputro Azi
Arya Dwi Saputro Azi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unniversitas Muhammadiyah Yogyakarta

menjadi sebaik-baiknya atau malah sebaliknya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cybercrime sebagai Dampak dari Berkembangnya Teknologi

2 Januari 2022   10:05 Diperbarui: 2 Januari 2022   22:23 1793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : depositphotos.com)

Dari Penjelasan di atas menurut saya ada beberapa cara yang dapat kita sendiri lakukan untuk mengurangi peluang menjadi korban cybercrime. Pertama, lindungi komputer ataupun gadget perangkat lain yang terhubung dengan jaringan internet. Perlindungan terhadap alat-alat yang terhubung ke jaringan internet ini sangatlah penting, karena peluang terbesar kita menjadi korban dari kejahatan ini dikarenakan kurangnya perlindungan terhadap alat-alat tersebut. Perlindungan yang dapat kita lakukan antara lain membatasi orang yang bisa mengakses komputer atau gadget kita seperti dengan menggunakan password untuk bisa mengakses serta menggunakan komputer kita, dan melindungi data-data dalam komputer kita. Kedua, jangan menggunakan software bajakan. Software bajakan seringkali mengandung malware yang bisa membahayakan komputer atau gadget kita. Malware (malicious software) sendiri merupakan sebuah aplikasi atau perangkat lunak yang memang dibuat serta dirancang untuk menyusup ke dalam sistem komputer tanpa persetujuan pemilik komputer tersebut. Ketiga, gunakan data encryption. Penggunaan data encryption dapat mencegah akses yang tidak diinginkan seperti penyadapan komunikasi teks. Keempat, kita dapat rutin mengganti password yang kita gunakan didalam komputer kita misal seperti kata sandi untuk login ke sebuah akun media. Kelima, kita dapat melakukan backup data yang ada didalam komputer atau gadget kita. Backup data ini berguna ketika sewaktu-waktu data kita dicuri ataupun hilang sehingga kita masih memiliki salinan datanya serta dapat menyelamatkan datanya. Terakhir, abaikan URL atau link yang mencurigakan. Dengan kita mengabaikannya, maka kita dapat terhindar dari phising. Phising ini dapat merugikan kita jika kita asal mengklik suatu link, maka data dan informasi seperti kata sandi kita akan diketahui oleh pelaku phising ini.

Sumber Referensi :

 

Safrin, S. R. (2017). POLA PENGGUNAAN MEDIA BARU DI KALANGAN GENERASI

MILENIAL (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Pola Penggunaan Media Baru di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara). 1-12.

Wibisono, G. (2017, September). Media Baru dan Nasionalisme Anak Muda: Pengaruh Penggunaan Media Sosial 'Good News From Indonesia' terhadap Perilaku Nasionalisme. Jurnal Studi Pemuda, VI no. 2, 590-604.

Widhyharto, D. S. (2014, September). Kebangkitan Kaum Muda dan Media Baru. Jurnal Studi Pemuda, Volume 3 No. 2, 141-146.

Sumber Internet :

Sumarno, R. (2020, Juli 22). 12 Cara Mencegah dan Menangani Cyber Crime yang Semakin Merajalela. Retrieved from IDN TIMES: https://www.idntimes.com/tech/trend/riyan- sumarno/12-cara-mencegah-dan-menangani-cyber-crime-yang-semakin-merajalela- c1c2/9 (diakses Minggu, 2 Januari 2022)

Waruwu,   M.   A.   (n.d.).   Tips   Melindungi   Data   Pribadi   di   Internet.   Retrieved      from https://www.qubisa.com/article/melindungi-data-pribadi-di-internet#showContent (diakses Minggu, 2 Januari 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun