Mohon tunggu...
Aryadi Nurfalaq
Aryadi Nurfalaq Mohon Tunggu... Dosen - Namaku Aryadi

Di lahirkan pd tgl 19 mei 1987 di Pabiringa, Kab. Jeneponto dari pasangan Abd Rahim dan ST. Rabiah. Setelah lulus di Jurusan Fisika UNM, pendidikannya dilanjutkan di PPS UNHAS Prodi. Geologi. Bidang yg diguluti adalah Fisika kebumian dan Geologi.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Waspada Longsor di Kambo Kota Palopo

11 Januari 2020   11:09 Diperbarui: 11 Januari 2020   11:08 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

 Untuk memperoleh gambaran bawah permukaan di Kelurahan Kambo, maka dilakukan survey geofisika dengan menerapkan metode geolistrik. Dalam pengukuran geolistrik ini menggunakan konfigurasi dipole-dipole dengan panjang lintasan 60 m, jarak antar elektroda terkecil 5 m. Nilai resistivitas batuan daerah penelitian berada pada rentang 9,5 -- 2571 Ohm.m yang dibagi kedalam dua lapisan batuan. 

Lapisan pertama memiliki nilai tahanan jenis 9,5 -- 105 Ohm.m berada pada permukaan hingga kedalaman 10 m. Lapisan ini merupakan lapisan batuan berupa lempung hasil pelapukan batuan. Penampakan lapangan berwarna cokelat.   

Lapisan di bawahnya merupakan lapisan batuan yang lebih keras (basal) yang memiliki nilai tahanan jenis 105 -- 2571 Ohm.m. Batuan antara kedua lapisan batuan ini diindikasikan sebagai zona bidang gelincir longsor memiliki nilai tahanan jenis 233 Ohm.m (hijau tua-hijau muda).

Hasil penampang geolistrik mengungkapkan bahwa lapisan batuan kelurahan Kambo terdiri atas lapisan tanah hasil pelapukan batuan basal dengan ketebalan 5 -- 10 m berada di atas lapisan batuan yang lebih solid (basal). 

Kontak antara lapisan tanah bagian atas dan batuan di bawahnya berupa bidang gelincir yang terbentuk cukup rata. Longsor yang dihasilkan dari bentuk seperti ini adalah longsor tipe translasi.  

 Kesimpulannya, Kelurahan Kambo memiliki kemiringan lereng datar-sangat curam  dimana terdapat beberapa titik longsor berupa longsor rayapan dan translasi. 

Batuan bawah permukaan terdiri dari lempung dengan nilai resistivitas 9,5 -- 105 Ohm.m berada pada kedalaman 10 m dan lapisan di bawahnya merupakan lapisan batuan yang lebih keras (batuan beku) yang memiliki nilai tahanan jenis 105 -- 2571 Ohm.m. 

Batas antara kedua lapisan ini merupakan bidang gelincir longsor dengan nilai tahanan jenis 233 Ohm.m. Jenis longsor yang dihasilkan dari kondisi di Kelurahan Kambo adalah longsor tipe translasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun