Mohon tunggu...
Aryadi Nurfalaq
Aryadi Nurfalaq Mohon Tunggu... Dosen - Namaku Aryadi

Di lahirkan pd tgl 19 mei 1987 di Pabiringa, Kab. Jeneponto dari pasangan Abd Rahim dan ST. Rabiah. Setelah lulus di Jurusan Fisika UNM, pendidikannya dilanjutkan di PPS UNHAS Prodi. Geologi. Bidang yg diguluti adalah Fisika kebumian dan Geologi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Selamat Datang di Mata Air Panas Pincara, Belajar Sambil Berwisata

27 Juli 2018   13:59 Diperbarui: 27 Juli 2018   14:11 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Datang di Mata Air Panas Pincara Masamba. Di tempat ini belajar dan berwisata dapat dilakukan bersamaan. Mata air panas  Pincara terletak di Desa Pincara Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Luwu Utara beribukota di Kota Masamba. 

Jarak mata air panas ini dari Kota Masamba sekitar 9 km. Berangkat dari Kota Palopo memakan waktu sekitar 2 jam menuju Kota Masamba dengan kondisi jalan mulus. Dari Kota Masamba menuju Pincara memakan waktu sekitar 2-3 jam dengan kondisi jalan belum beraspal (tanah berbatu). Untuk menuju ke tempat tersebut dapat menggunakan kendaraan roda empat maupun kendaraan kendaraan roda dua.

Suasana Desa Pincara cukup sejuk dengan udara yang masih asri. Di tengah desa di belah oleh sungai besar Sungai Baliase. Mata air panas Pincara terletak di bagian tepi sebelah barat sungai tersebut. Di lokasi tersebut terdapat dua kelompok mata air panas. Kedua kelompok mata air panas ini terpisah sejauh 200 m.  

Koordinat masing-masing mata air panas berada pada120,3764o BT dan -2,48087oLS pada elevasi 80 mdpl dan 120,3755oBT dan -2,48255oLS pada elevasi 81 mdpl. Karakteristik mata air panas Pincara memiliki suhu permukaan 65oC - 69oC, jernih, beruap, berbau belerang dan terdapat gelembung gas.  pH terukur air panas 7 -- 8.  

Dokpri
Dokpri
Suatu ketika bersama rombongan mahasiswa fisika Universitas Cokroaminoto Palopo berkesempatan untuk bertandang ke lokasi mata air panas Pincara. Misi perjalanan adalah untuk belajar mengenai batuan bawah permukaan mata air tersebut. Selain itu juga untuk berwisata menghilangkan ketegangan dunia kampus. 

Menurut Kepala Desa Pincara, mata air panas yang berada di daerahnya memang sering dikunjungi oleh masyarakat luar baik untuk sekedar berwisata maupun untuk mempelajari atau riset menganai mata air tersebut. Bahkan pernah ada peneliti dari Pulau Jawa melakukan riset di tempat tersebut.

 Kondisi mata air panas Pincara memang kurang ramai. Saat penulis bertandang hanya ada beberapa masyarakat setempat datang menikmati panasnya mata air tersebut. Fasilitas pendukung juga seperti toilet dan sumber air tawar tidak terawat. Mungkin kondisi ini disebabkan oleh akses menuju ke tempat ini masih belum mulus. 

Tapi dengan segala keterbatasan fasilitas dan tempat yang belum terawat tidak menghalangi untuk menikmati sensasi air panas Pincara. Masyarakat setempat percaya bahwa air panas Pincara dapat mengobati penyakit terutama penyakit kulit. Datang dan nikmati sensasinya. Saya sudah, teman-teman kapan ke tempat ini?

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun