Pagi dingin goda raga bertahan  dipelukan dipan
Jiwa berontak bangkit badan sepatu pun turun
Lapangan Pancasila vanue lari pagi ini
Itulah cara sehat saran Bang Haji
Rindang nan sejuk hias langkah berputar gagah
Megah gedung putih menatap tajam tiap langkah
Hilir mudik abdi negara jam dinas menanti
Kaki setia melangkah lima putaran lagi
Sosok terkapar dalam arena sana sini
Tubuh kerdil, ruas badan kepala nan tajam
Korban saudagar malam menuju pagi
Kukenal sosokmu tusuk siomay sisa semalam
Tusuk siomay ceking nian rupamu
Iba hati lihat tubuhmu terserak tak makna
Anak bermain tertusuk tajam sembilumu
Bahaya nian sosokmu berada di sana
Hati peduli tergerak menolong sosokmu
Gerombolanmu persatu terkumpul dalam tong
Anak bahagia aman sentosa bermain riang
Taman bermain bebas tusuk siomay
Save tusuk siomay, save anak Indonesia
Selamat Hari Anak Nasional 2018.
(Refleksi Hari Anak Nasional 2018)
Palopo, 23 Juli 2018
Aryadi Nurfalaq
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H