Saya pakai sandal jepit, celana tiga perempat, kaos butut, naik motor mio lawas lansiran 2012 hasil import mahasiswa yang sudah gak pake motor lagi di Semarang dengan isi dompet dua lembar lima puluh ribuan. Ditambah belom mandi.
"Pak haji, kepitingnya masih hidup. Kakapnya seger2, borong daah!" si penjual nawarin dagangannya, memanggil saya dengan tajuk 'pak haji' ketika saya membeli dua bungkus jambu kristal disamping lapaknya.
"Haaah...ogah. Pengen makan jambu aja dulu, emang sekilo berapaan?"
"Seratus sepuluh,"
"Bujug, mahal yak,"
"Ah, pak haji bisa aja,"
"Buat makan siang pak haji, digulai..saus padang,"
"Kagak ada duitnya, cuma sisa 80 ribu,"
"Gampang bayar kapan aja, transfer juga boleh,"
"Yaah, handphone gue aja ginian bang, gimana bisa transfer," saya tunjukan HP dikantong. Nokia 105 yang cuma bisa SMS dan telpon.