"Selesainya bisa malam,"
"Ya sudah, kalo begitu saya puasa saja,"
"Stress ya pak?"
"Nggak.. sama sekali nggak. Malah kayaknya bapak dan teman-teman bapak yang stress dari tadi periksa saya gantian padahal sibuk mau sidang," jawab saya.
"Wah.. gawat kalau begini," keluhnya spontan.
"Gawat kenapa pak?" tanya saya heran.
"Kalau bapak nggak mau makan. Terus... siapa yang mau bayar nasi kotak sebanyak itu?" saya tak mampu menterjemahkan pertanyaan itu bercanda atau serius.
"Maksudnya?" tanya saya lagi.
"Ya sudahlah kita break dulu, saya lapar. Tapi siapa yang mau bayar nasi kotak ini niiih?"
"Hahaha.. kalo saya yang bayar nanti saya kena pasal. Dipanggil lagi sama  kejaksaan,"
"Bercanda pak, bercanda.. nggak usah serius!" seru penyidik.