Mohon tunggu...
Aryadi Noersaid
Aryadi Noersaid Mohon Tunggu... Konsultan - entrepreneur and writer

Lelaki yang bercita-cita menginspirasi dunia dengan tulisan sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Catatan Tepi: Komunis dan Tiga Generasi

25 September 2017   13:46 Diperbarui: 25 September 2017   13:49 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya terhenyak, Komunisme sudah lama merasuk sebagai kekuatan jahat yang menafikkan kekuatan lain selain faham diluar mereka. Faham ini adalah faham yang bertentangan bagi Kaum yang berTuhan dan kaum yang menginginkan kebebasan meskipun kenyataannya konon Komunis bukan berarti  selalu Atheis atau tak mengakui Tuhan.

Bagi saya, hal yang harus saya bekali dan ternyata memang telah terbekali adalah pesan pada anak-anak saya  bahwa Komunis itu berarti Cupu, Nggak Laku, Senang mengekang, Anti perbedaan, Terbukti gagal, mau menang sendiri, Merasa paling benar sendiri, Tak suka agama, Main cabut nyawa seenaknya, Main Fitnah musuh-musuhnya  dan masih banyak lainnya.

Sambil menunggu menikmati film lawas G30S/PKI berdurasi 271 menit produksi Orde Baru diputar kembali,  saya akan siapkan Kopi tanpa Rokok supaya bisa ikut larut dalam suasana film yang konon katanya hasil riset documenter. Tapi jauh sebelum film itu tayang lagi saya masih yakin  Komunis ala PKI, ala China, ala Korea Utara apalagi ala Rusia yang sudah runtuh hanya akan  laku buat para politisi.

Sebagai rakyat biasa saya lebih takut kepada KOMUNIS: Kelompok Muka Manis yang mengadopt cara-cara PKI untuk menebar ketakutan, mengagitasi rakyat, membentuk propaganda kebencian pada kelompok lainnya.

SAY NO TO KOMUNIS!!!!!

.

From the desk of Aryadi Noersadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun