Mohon tunggu...
Aryadi Noersaid
Aryadi Noersaid Mohon Tunggu... Konsultan - entrepreneur and writer

Lelaki yang bercita-cita menginspirasi dunia dengan tulisan sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Murahnya Kebohongan

21 Agustus 2017   10:04 Diperbarui: 21 Agustus 2017   22:13 2946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aduuh enak banget, wuiiih... tapi sorry banget, kemarin periksa kolestrol angkanya tinggi banget. Nggak makan yang beginian dulu deh..sorry..sorryy banget. saya makan pake kerupuk aja ya!"

Anak dan istri saya melirik, tahu kebohongan saya tetapi mereka tak punya alasan kolesterol tinggi. Saya biarkan mereka mencari sendiri alasan penolakannya, sementara saya mencoba mengatur perut untuk tidak berontak mengingat kepiting-kepitig berperut busuk yang coba ditutupi bumbu kunyit dengan satu kunci marketing yang paling mujarab, "Yang penting harga murah!"

Kadang kebusukan sering terselip di balik harga murah...ya kadang-kadang, Bahkan kadang korbannya adalah justru kerabat terdekat.

Maka hari itu terpaksa saya melakukan dua kali kebohongan. Waspadalah!!

-From the desk of Aryadi Noersaid-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun