Mohon tunggu...
Aryadi Noersaid
Aryadi Noersaid Mohon Tunggu... Konsultan - entrepreneur and writer

Lelaki yang bercita-cita menginspirasi dunia dengan tulisan sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Catatan Tepi: Mahalnya Senyum di Perbatasan Negeri Singa

4 Juni 2017   14:01 Diperbarui: 4 Juni 2017   20:05 2484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: batamnews.co.id

Padang Mahsyar? Lebay? Tempat di mana semua kesalahan dan kebaikan tercatat dalam catatan yang sudah disediakan dan apapun pertanyaan serta bantahan tak lagi berguna. Hanya dokumen dan segala bukti fisik akan menjadi pembeda seseorang dianggap baik atau buruk.

Maka ketika siapapun mereka. Petugas yang berada di Woodland, Changi, Tuas Border atau Waterfront bekerja berdasarkan data elektronik yang mereka terima tak ada pertanyaan yang sia-sia selain pertanyaan yang dilontarkan pengunjung Negeri Singa itu pada petugas di perbatasannya.

“Kenapa saya ditahan dan tak boleh masuk ke negeri Anda?”

Tak akan ada jawaban karena Setiap negeri punya caranya sendiri untuk memastikan siapa yang boleh datang dan tak boleh datang tak peduli seterkenal apapun seseorang di negerinya.

Nyebelin? Ya Memang. Nggak suka? Ya nggak usah ke sana.

-From the desk of Aryadi Noersaid-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun