Mohon tunggu...
Ary Adianto
Ary Adianto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Great Communicators

Let's talk about economics, history and geography.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membangun Kembali "Super Power" Amerika Serikat: Trans-Atlantic Relations

26 Januari 2021   23:45 Diperbarui: 26 Januari 2021   23:51 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kebangkitan tiongkok dibidang ekonomi, sosial dan politik (Source : history.com)

Transatlantic Trade and Investment Partnership; TTIP) adalah rencana perjanjian perdagangan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat yang bertujuan memajukan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi antarnegara.

Akan tetapi semenjak pemerintahan Trump, perdagangan antar negara transatlantik mengalami banyak kerugian akibat adanya sentimen anti dumping yang ditetapkan oleh Donald Trump, Trump beranggapan bahwa Uni Eropa sangat buruk dalam melakukan perdangan dengan AS mengingat surplus perdagangannya yang sangat besar dan dan AS selalu mengalami defisit perdagangan yang besar.

Sekutu Eropa Barat mungkin menderita paling parah selama pemerintahan Trump. Sementara Trump berulang kali mengkritik Uni Eropa secara keseluruhan, dengan mengatakan bahwa Uni Eropa adalah salah satu "musuh terbesar" Amerika Serikat.

Sebaliknya, Joe Biden memandang transatlantic dan hubungannya dengan bangsa Eropa merupakan masa depan bagi AS dalam menancapkan pengaruhnya.

Kemenangan Joe Biden disambut positif oleh menteri luar negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan, "Kemenangan Joe Biden memiliki arti khusus: yaitu memperkuat peluang baru untuk kemitraan trans-Atlantik, yang dasarnya untuk menjawab tantangan internasional dengan solusi internasional dan bukan dengan kebijakan 'America First' atau 'Europe First'".

"Kesepakatan Baru" hubungan transatlantik ini dapat menguntungkan dan menjadi sangat penting bagi Amerika Serikat, ada tiga bidang khusus yang  perlu menjadi konsern: (1) ekonomi & perdagangan, (2) keamanan & pertahanan, dan (3) kebangkitan Tiongkok.

(1) Ekonomi & Perdagangan

Ilustrasi Lalu-Lintas Perdagangan AS-Uni Eropa (Source: bbva.com)
Ilustrasi Lalu-Lintas Perdagangan AS-Uni Eropa (Source: bbva.com)

Secara internasional, pemerintahan Biden kemungkinan besar akan menghilangkan tembok yang dibangun pemerintahan Trum lewat perang perdagangan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Eropa. Pada tahap kampanye selanjutnya, Antony Blinken, yang saat itu menjadi penasihat utama kampanye Biden, menyatakan, "Uni Eropa adalah pasar terbesar di dunia. Kita perlu meningkatkan hubungan ekonomi kita. Dan kita perlu mengakhiri perang perdagangan artifisial yang telah dimulai oleh pemerintahan Trump yang telah meracuni hubungan ekonomi, mengorbankan pekerjaan, meningkatkan biaya bagi konsumen "

Sementara perubahan nada dapat diharapkan dan pemerintahan Biden akan berusaha untuk meningkatkan hubungan, kemungkinan pembukaan kembali negosiasi untuk perjanjian perdagangan bebas.

(2) Keamanan & Pertahanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun