Pertemuan puncak OKI di Makkah, Arab Saudi, menyebutkan dalam pernyataan akhirnya, Sabtu (1/6), yang menentang semua tindakan tidak sah Israel untuk mengubah fakta di Palestina, termasuk penyelesaian dua negara.
Karena itu, OKI mendesak negara anggotanya agar bertindak terhadap upaya pemindahan kedutaan besar ke Yerusalem. OKI juga menolak menerima setiap usul penyelesaian damai yang tidak sejalan dengan hak sah rakyat Palestina yang tak dapat ditolak.
Kesimpulan: Dalam waktu dekat konflik Israel-Palestina tidak akan selesai
Ada terlalu banyak kepentingan yang menunggangi konflik tersebut. Salah satunya kepentingan Amerika Serikat, yang ingin menjadikan Israel sebagai benteng pertahanan untuk mengontrol Timur Tengah. Israel yang merasa punya banyak dukungan juga sering dengan seenaknya melanggar resolusi PBB dan tidak memedulikan sanksi yang dijatuhkan.
Dari sisi Palestina, banyak negara Arab yang terkekang atas perjanjian yang dibuat oleh Amerika untuk melakukan kegiatan ekonomi, militer dan memastikan keamanan kawasan terhadap ancaman Iran. Maka dari itu amat sangat tidak mungkin terjadi perdamaian dari kedua belah pihak untuk saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H