Selain itu, menyusutnya es akibat suhu bumi yang lebih panas juga dapat mendorong terbukanya akses navigasi di Samudera Arktik, perluasan area pertanian, maupun pembukaan pertambangan minyak bumi yang diperkirakan menyimpan banyak potensi di Lautan Arktik.
Potensi Besar Minyak Bumi dan Tambang Mineral
Menurut penelitian dari US Geological Survey (USGS) pada tahun 2008 perkiraan cadangan minyak dan gas yang terkandung didalam lingkaran Arktik berisi sekitar 240 miliar barel minyak dan gas alam atau setara 10% sumber daya dari total persediaan minyak dunia.Â
Jumlah tersebut belum termasuk sumber minyak yang belum ditemukan dihitung tanpa mempertimbangkan faktor ekonomi atau faktor lain, seperti kelayakan pengeboran minyak.Â
Dengan demikian, Arktik diperkirakan mengandung sekitar 90 miliar barel minyak, 17 triliun kaki kubik gas dan 44 miliar barel cairan gas alam yang belum ditemukan.
Rusia  dalam hal ini telah mengambil langkah cepat dalam melakukan eksploitasi minyak bumi di Arktik. Negara ini sedang mengejar proyek gas darat baru di semenanjung Yamal, yang akan menyediakan gas untuk Eropa melalui pipa dan juga LNG (16,5 juta ton per tahun) yang diproduksi dilokasi dan diangkut ke pasar di Asia Timur Laut melalui armada. kapal pemecah es khusus.Â
Dua bidang lepas pantai yang penting layak disebutkan. Rencana pengembangan di lapangan Prirazlomnoye, yang terletak di laut dangkal (20m) sekitar 57 km dari daratan di laut Barents, telah dibahas sejak 1990-an, namun produksinya baru dimulai pada Desember 2013 pada level 6,5 juta ton minyak. Proyek ini menjadikannya sebagai proyek minyak lepas pantai pertama di Kutub Utara.
Berikut merupakan gambaran, potensi minyak bumi, dan pertambangan yang tersebar di 8 negara Arktik :