Mohon tunggu...
Ary Adianto
Ary Adianto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Great Communicators

Let's talk about economics, history and geography.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Masa Depan Amerika Latin (Modern Bolivarian)

25 Maret 2020   13:01 Diperbarui: 25 Maret 2020   15:36 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan

Tumbuhnya semngat bolivar tidak lain karna adanya eksploitasi dan ketergantunan negara-negara Amerika Latin terhadap negara donor seperti Amerika Seirkat dan sistem korupsi, ketimpangan dan penggaguran yang tinggi menyebabkan keyakinan sayap kiri bertambah kuat di Amerika Selatan.

Simon Bolivar sebagai inspirator politik bagi tokoh-tokoh sayap kiri di Amerika Latin. Simon Bolivar sangatlah anti terhadap kolonialisme dan perbudakan. Konsistensinya atas perjuangan pembebasan di Amerika Latin membuat banyak pergerakan di Amerika Latin dilandasi, terpikat dan ingin meneruskan gagasan-gagasan politiknya.

Pada 1998 melalui partai The Fifth Republic Movement (MVR) atau Gerakan Republik Kelima  yang merupakan transformasi dari kelompok politik progresif Moviento Bolivarian Revolucioner 200 (MBR 200) – Chavez secara resmi maju dalam pertarungan politik yang bersejarah di Venezuela. Saat starting point kelompok sayap kiri Venezuela mulai mengambil alih kebijakan politik negara.

Hari ini, setelah 22 tahun setelah sebuah kejadian yang mengubah sejarah kontemporer Venezuela dan Amerika Latin dalam menentukan arah pergerakan politiknya. Kita menemukan pertarungan dua model yang makin tajam: Sosialisme sebagai sebuah proposal inklusif yang mengeksklusifkan manusia melawan sistim kapitalisme yang mengistimewakan pada keuntungan.

Dan masa depan Amerika Latin sedang mengarah pada sistem sosialisme dan penyatuan kawasan regional yang semakin terintegrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun