Inggris
Imperium Britania merupakan suatu wilayah-wilayah kekuasaan yang dulunya pernah / sempat menjadi koloni negara Britania Raya. Imperium Britania mulai berkembang sejak abad ke 16, dimana pada saat itu mulai berkembangnya kekuatan amgkatan laut Kerajaan Inggris. Imperium Britania ini menjadi imperium paling luas di dunia karena sempat menjadi kekuatan utama dunia. Sebenarnya, imperium britania merupakan salah satu produk dari era penemuan Eropa.
Hal tersebut ditandai dengan penjajajahan maritim global negara-negara Iberia (Negara – negara Eropa Tengah). Atas hal tersebut, Kerajaan Inggris mulai membuat imperium baru seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya hingga menjadi imperium tersbesar di dunia. Dengan adanya  Imperium Britania ini, Kerajaan Inggris mengharuskan negara – negara bekas jajajahannya untuk menjadi / mengakui pemegang tahta Kerajaan Inggris menjadi pemimpin mereka. Pada saat itu juga Kerajaan Inggris menjadi negara adidaya karena menjadi negara dengan imperialis terbesar di dunia. Selanjutnya cara Inggris tersebut diikuti oleh Belanda.
Kembali ke Britania Raya memainkan perang yang penting dengan keseimbangan kekuasaan yang menjadi tujuan utamanya. Akibat dari imperium britania yang tersebar ke hampir seperlima wilayah dunia, Britania Raya terutama Inggris berhasil mempengaruhi dunia dalam bidang hukum, sistem internasional, ekonomi maupun olahraga seperti kriket dan sepak bola. Bahkan Bahasa Inggris pun turut menjadi pengaruh yang besar di dunia hingga Bahasa Inggris sampai saat ini digunakan menjadi bahasa yang banyak digunakan di seluruh dunia.Pada abad penjajahan yaitu abad ke 15 – 16, Iggris, Perancis dan Belanda mulai membentuk koloni serta membentuk jaringan perdangangan di Asia dan Amerika. Hal tersebut dilakukan karena iri melihat Portugal dan Spanyol yang memulai penjelajahan maritime Eropa ke banyak negara di dunia untuk memulai koloni. Pasca menuai kemenangan di abad ke 17 dan 18, Inggris yang berubah nama menjadi Britania Raya bergabung dengan Skotlandia pada tahun 1707.
Hasil dari koloni tersebut, Britania Raya mendapatkan wilayah koloni yang dominan di India dan Amerika Utara. Namun pada tahun 1787, Inggris kehilangan tiga belas koloni di wilayah Amerika Utara, padahal wilayah tersebut merupakan wilayah yang paling tua dan paling padat penduduknya. Setelah Amerika Utara lepas dari masa koloni Inggris, Inggris mulai melebarkan sayap jajahannya ke negara – negara di Benua Asia, Afrika dan Pasifik. Inggris tetap menjadi negara imperealis yang paling Berjaya pada saat itu.
Disisi lain, lepasnya Amerika Utara dari Inggris justru membuat Amerika Serikat bangkit di akhir abad ke 19. Dalam masa – masa seperti itulah Inggris mulai kehilangan masa kejayaannya. Tidak hanya Amerika Serikat, Jerman pun turut bangkit pada masa itu. Ketegangan militer Jerman dan Inggris menjadi penyebab pecahnya Perdang Dunia ke 1. Inggris pada saat itu sangan bergantung pada imperiumnya.  Perang Dunia  ke 1 menyebabkan Inggris mulai mengalami kehancuran sistem keuangan Inggris meskipun Inggris memiliki wilayah koloni terluas pada saat itu. Hingga pada Perang Dunia kedua, Inggris mulai banyak kehilangan wilayah koloninya terutama di wilaya Asia Tenggara karena wilayah tersebut mulai dikuasai oleh Jepang. Walaupun Jepang kalah pada saat itu, Inggris tetap kehilangan wilayah koloninya terutama wilayah India yang meraih kemerdekannya. Padahal India merupakan wilayah koloni Inggris paling berharga pada saat itu.
 Amerika      Â
Kembali ke lepasnya Amerika Utara sebagai wilayah koloni Inggris, Amerika sejak saat itu menjelma sebagai negara paling kuat di muka bumi. Kekuatan ekonomi Amerika tidak tertandingi begitupun dengan kekuatan nuklirnya. Bahkan Amerika mulai berani menjatuhkan Bom Atomnya kepada musuhnya yaitu Jepang di kota Nagasaki dan Hiroshima. Bom atom yang dijatuhkah Amerika Serikat tersebut mematikan sekitar 200 ribu penduduk kota – kota tersebut.
Amerika Serikat sebagai negara pemenang, pasca perang dingin tampak ingin mencari posisi baru dengan mengelola kemenangan dalam jangka panjang. Seluruh presiden Amerika Serikat mulai dari Truman, Eisenhower, Kennedy, Lyndon Johnson, Nixon, Gerard Ford, Carter, Reagan, Bush Sr., Clinton hingga pada Bush Jr. menginginkan Amerika Serikat menjadi pemimpin dunia. Baik dalam politik maupun ekonomi. Sebagai salah satu negara pemenang Perang Dunia ke 2, dapat dimaklumi bahwa Amerika Serikat berkeinginan untuk memimpin dunia.
Keinginan untuk menjadi pemimpin dunia atau world leader justru agak membuatai para pemimpin Amerika Serikat seperti Nixon dan Bush Jr. Arogansi AMerika Serikat dengan menggencarkan perang ke Vietnam yang terjadi selama 15 tahun itu menewaskam begitu banyak korban. Perang tersebut menghasilkan Persetujuan Perdamaian Paris pada  1973. Hingga Saigon jatuh pada 1975, Amerika hanya memeroleh kesia-siaan dengan menewaskan 60 ribu serdadu Amerika.
Pada intinya, kehancuran imperium britania  mulai memnculkan Pax Americana yang mulai muncul di awal abad ke 20 sehingga Amerika pada saat itu mulai memainkan peranan penting dalam dunia. Khususnya di bidang Ekonomi dan Politik. Impian Americana bukan lagi menjadi sebuah impian belaka setelah rontoknya Uni Soviet . Amerika menjadi satu – atunya negara adidaya dunia.