Mohon tunggu...
Bonifasius Aryadi
Bonifasius Aryadi Mohon Tunggu... -

Laki2 saat ini bekerja disebuah perusahaan MNC disemarang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Surat Terbuka untuk Ketua Umum PDIP

9 Oktober 2015   22:13 Diperbarui: 9 Oktober 2015   22:31 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai ketua umum partai yg paling lama sebaiknya anda ingatkan diri anda untuk mengukir kehidupan anda dengan sesuatu yang indah karena bisa jadi anda sudah tidak menjadi ketua umum periode selanjutnya karena kalau tidak anda akan saya ingat sebagai ingatan yg paling buruk bila mengenang salah satu nama di republik ini.

Saya mengajak Ibu menjadi pemenang bukan pecundang... Saya mengajak anda untuk dikenang sebagai pembangun moralitas negara bukan penghancur moralitas negara...

Namun bila anda tidak mau maka yang akan saya lakukan dalam waktu dekat adalah memboikot calon2 yg diusung oleh pdip dalam pilkada serentak tahun ini, 2017 dan pemilu 2019 dan dengan bangga saya akan mengatakan selamat tinggal pada partai yang selalu membawa tag line partainya wong cilik namun kini semua wong cilik mempertanyakan tag line itu!

Surat dengan substansi sama sudah dikirimkan pada Pak Jokowi dan kemungkinan pada partai lain yg menjadi koalisi anda,

Semoga kehendak Tuhan membuka mata hati untuk menghentikan tindakan2 yang tidak benar tsb.

Salam dari wong cilik (benar2 cilik) di Semarang

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun