Penelitian tentang strategi media cetak dan baliho dalam kampanye pemilu menyoroti berbagai aspek yang relevan dengan pengaruh media cetak terhadap opini publik dan pilihan pemilih. Norris (2000) dan Mazzoleni & Schulz (1999) menggarisbawahi peran media cetak dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi pilihan pemilih selama kampanye pemilu. Mereka menekankan pentingnya media cetak sebagai saluran informasi dan analisis politik yang berdampak signifikan pada cara pemilih memandang calon atau partai politik.
Sebagai tambahan, penulis menambahkan beberapa pustaka yaitu dari sebuah artikel relevan yang mendukung dari penelitian ini :
Penelitian pertama yang dilakukan oleh Alfon Apriel Simanullang, Dwi Agus Pranata, Desi Natalia, Endhita Putri Purba, Fransisco Sihaloho, Siti Khoiria Harahap, Risa Elvina Nasution, dan Yunike Sarah Sitompul dari Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan dengan judul “ANALISIS PERILAKU MEMILIH MASYARAKAT UNTUK PEMILU 2024 DI TINJAU DARI PERILAKU PEMILIH MASYARAKAT DALAM PILRES 2019”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat Desa Pantai cermin kiri kec Serdang Bedagai dalam menentukan pilihannya dengan pendekatan kuantitatif yang menghasilkan data deskriptif.
Penelitian kedua yang dilakukan oleh Diki Nugroho, Dr. Herning Suryo, M.Si, dan Drs. Siswanto, M.Si dengan judul “HUBUNGAN IKLAN POLITIK MELALUI MEDIA BALIHO TERHADAP MINAT MEMILIH MASYARAKAT KELURAHAN NUSUKAN PADA PILKADA SURAKARTA 2020”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari iklan politik melalui media baliho terhadap minat memilih masyarakat kelurahan Nusukan pada pilkada Surakarta 2020 dengan pendekatan penelitian eksplanasi.
Penelitian ketiga dilakukan oleh Mohamad Ikrom Arasid, Yusa Djuyandi, R. Widya Setiabudi Sumadinata dari Program StudiIlmu Politik, Universitas Padjadjaran dengan judul “Strategi Komunikasi Politik Untuk Memperoleh Dukungan Pemuda Dalam Pilkada Kota Serang: Studi Pada Pasangan Calon Syafrudin-Subadri”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan serta menganalisis bagaimana strategi komunikikasi politik Syafrudin-Subadri sehingga memperolah dukungan kelompok pemuda pada Pilkada Kota Serang Tahun 2018 serta apa yang menjadi landasan dasar kelompok pemuda tersebut dengan pendekatan kualitatif deskriptif pendekatan studi kasus.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (Library Research). Menurut Mestika Zed (2003), Studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Studi pustaka adalah beberapa rangkaian berupa kegiatan yang dimana berhubungan dengan adanya sebuah metode atau cara pengumpulan data pustaka. Metode kepustakaan biasanya digunakan pada tahap awal penelitian untuk memahami kerangka kerja konseptual, identifikasi variabel-variabel penting dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik penelitian sebelum melanjutkan ke tahap penelitian empiris lebih lanjut. dalam penelitian ini penulis mengolah data tersebut dari beberapa bahan penelitian yang ada dalam buku, jurnal, dokumen, dan literasi dari media cetak atau elektronik yang relevan dalam penulisan artikel ini.
Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi konsep utama yang menjadi fokus analisis, termasuk strategi kampanye politik, peran media cetak baliho, karakteristik Paslon nomor 2 ("Sigemoy"), dan dampak kampanye politik. Semua konsep ini menjadi landasan untuk menyusun kerangka teoritis dan metodologi penelitian. Langkah selanjutnya adalah melakukan pencarian literatur dari berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, buku, artikel, dan dokumen-dokumen terkait. Penggunaan basis data akademis, perpustakaan digital, dan sumber-sumber online dilakukan untuk mendapatkan literatur yang relevan dengan topik penelitian ini. Dalam fase seleksi literatur, peneliti mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi untuk memilih literatur yang memiliki relevansi dan kontribusi signifikan terhadap penelitian. Proses ini membantu memastikan bahwa literatur yang digunakan mendukung tujuan penelitian dengan baik. Literatur yang terpilih kemudian dianalisis secara mendalam. Teori-teori dan konsep-konsep yang mendukung strategi kampanye politik, peran media cetak baliho, serta karakteristik Paslon nomor 2 disusun dalam rangkuman temuan yang memberikan landasan konseptual untuk penelitian. peneliti menyusun hubungan antara temuan literatur dengan konteks strategi kampanye politik Paslon nomor 2 pada Pemilu Periode 2024. Analisis ini membantu menyoroti kesamaan dan perbedaan antara literatur dengan realitas kampanye yang tengah berlangsung. Literatur yang membahas dampak kampanye politik melalui media cetak baliho dan respons masyarakat terhadap strategi "Sigemoy" Paslon nomor 2 menjadi fokus analisis dalam tahap ini.
Pemahaman mendalam terkait efek kampanye diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif terhadap strategi yang diimplementasikan. berdasarkan hasil analisis literatur, peneliti menyusun kerangka konseptual yang akan menjadi pedoman utama untuk penelitian lebih lanjut. Kerangka ini membantu mengarahkan pendekatan dan metode yang akan digunakan dalam menggali lebih dalam strategi kampanye politik Paslon nomor 2 melalui media cetak baliho pada Pemilu Periode 2024.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis menunjukkan bahwa media sosial, khususnya platform digital, telah menjadi alat utama bagi kandidat untuk berkomunikasi dengan pemilih. Isu-isu seperti perubahan iklim, ketahanan ekonomi, dan tata kelola pemerintahan menjadi fokus utama kampanye. Pembahasan melibatkan evaluasi dampak strategi kampanye terhadap persepsi publik, serta analisis mengenai bagaimana kandidat merespon isu-isu krusial dalam adanya kampanye tersebut, berikut uraian hasil dan pembahasan dari penelitian kampanye paslon nomor 2 tersebut :