Mohon tunggu...
Arya Dewangga
Arya Dewangga Mohon Tunggu... Lainnya - Keep walking!

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030152

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kembali Bungkam PSG, Manchester City Ukir Sejarah Baru di Liga Champions

6 Mei 2021   03:05 Diperbarui: 6 Mei 2021   03:17 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ukir sejarah baru, Manchester City berhasil lolos ke final Liga Champions 2021 sekaligus Final Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub berdiri usai membungkam raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain. Setelah di leg pertama semifinal menang 1-2, di leg kedua semifinal The Citizens secara meyakinkan kembali sukses meraih kemenangan dengan 2-0 yang secara agregat total mereka unggul 4-1 atas raksasa prancis tersebut. 

Pertandingan semifinal leg kedua dihelat di kandang Man City yaitu Etihad Stadium, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB, Man City bermain lebih dominan dan sukses menciptakan beberapa peluang emas yang membuat tim tamu ketar-ketir.

Dilihat dari susunan pemain yang diturunkan, kedua pelatih sedikit mengubah skuat mereka untuk laga krusial ini, Pelatih anyar Paris Saint Germain Mauricio Pochettino merotasi 3 pemainnya dari tim inti pada pertemuan leg pertama pekan lalu. 

PSG terpaksa mengistirahatkan bintang muda mereka Kylian Mbappe yang sedang tidak dalam kondisi fit, dan posisinya digantikan oleh Mauro Icardi, selain itu ada Idrissa Gueye yang mendapat suspen dan posisinya di cover oleh Ander Herrera, serta disisi bek kiri dipercayakan kepada Abdou Diallo yang menggantikan peran Mitchel Bakker. 

Sementara di kubu tuan rumah Pep Guardiola merotasi 2 pemainnya, pertama disisi bek kiri ia mempercayakan pada Oleksandr Zinchenko menggantikan peran dari Joan Cancelo, yang kedua ada gelandang jangkarnya Rodri yang diistirahakan dan posisinha diambil alih oleh gelandang senior sekaligus kapten Man City Fernandinho.

Tim tamu PSG yang butuh kemenangan untuk lolos dipaksa bermain menyerang sejak menit awal, diawal babak bek Man City Zinchenko dianggap menyentuh bola dengan tangan. Ia sempat membuat Man City dihukum penalti pada menit ketujuh, namun setelah wasit mengecek VAR penalti itu akhirnya dianulir karena bola dianggap menyentuh bahu dari Zinchenko buka mengenai lengannya. 

Keasikan menyerang, Paris Saint Germain justru kecolongan, Man City berhasil mencetak gol cepat melalui pemain sayapnya Riyad Mahrez, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. 

Gol dari pemain asal aljazair itu membuat Man City sedikit diatas angin sekaligus juga menambah beban bagi tim tamu untuk mengejar ketertinggalan gol yang kian jauh menjadi 1-3, PSG terus berusaha mengejar, namun mereka selalu mengalami kebuntuan dan belum juga mampu memcetak gol.

Usaha PSG untuk mengejar gol hampir saja terwujud, Bek sekaligus kapten mereka Marquinhos nyaris mampu mencetak gol sundulan untuk timnya andai saja umpan silang dari Angel Di Maria tidak membentur tiang gawang yang dikawal Ederson Moraes. Tak berselang lama giliran Angel Di Maria yang mengancam gawang tuan rumah, namun sayang tembakan kaki kirinya masih melebar dari gawang.

Di babak pertama PSG begitu mendominasi penguasaan bola, tapi mereka selalu saja mengalami buntu karena para pemain Man City bermain begitu rapi di area pertahanan. Taktik dari Pep Guardiola mampu membuat para pemain PSG frustasi, bahkan pemain sekelas Neymar tak mampu menembus benteng anak asuh dari Guardiola. Hingga waktu istirahat tiba skor tak berubah, PSG tertinggal 1-0 atas tuan rumah Man City.

Babak kedua dimulai, tim tamu PSG kembali bermain menyerang, tapi usaha mereka menembus pertahanan Man City selalu saja gagal. Pelatih PSG Mauricio Pochetinno memutuskan menarik keluar Mauro Icardi  dan Ander Hererra kemudian memasukkan Mouse Kean serta Julian Draxler untuk menambah serangan timnya. 

Lagi-lagi usaha tim tamu belum juga mampu menjebol gawang tuan rumah. Pada menit 64' Man City yang menerapkan pertahanan berlapis mampu merebut bola dari pemain PSG dan sukses mencetak gol kedua melalui serangan balik cepat yang dinahkodai Kevin De Bruyne. 

De Bruyne sukses mengirim bola kepada Phil Foden yang sigap meneruskan umpan cantik ke depan gawang yang mampu dituntaskan lagi-lagi oleh Riyad Mahrez. Skor bertambah menjadi 2-0 untuk tuan rumah.

Brace dari Riyad Mahrez menambah frustasi para pemain PSG, hingga pada puncaknya PSG harus kehilangan satu pemain, Angel Di Maria diganjar kartu merah oleh wasit setelah terlihat menginjak dengan sengaja kaki dari kapten Man City Fernandinho.

 Wasit yang melihat jelas tindakan Di Maria dengan tegas mengeluarkan kartu merah langsung kepada pemain PSG tersebut. Meski hanya dengan 10 pemain, PSG terus berusaha menembus pertahanan Man City, namun hingga laga usai skor tidak berubah, Man City unggul 2-0 atas tim tamu PSG

Pertandingan ini cukup menarik, dimana Man City tak seperti biasanya kalah dalam hal penguasaan bola, mereka membiarkan tim tamu menguasai bola namun tak bisa menembus pertahanan yang dipimpin Ruben Dias cs. 

Secara statistik PSG juga unggul dalam jumlah tembakan ke gawang yaitu dengan 14 tembakan dan Man City 12 tembakan, namun dari14 tembakan PSG, tak satupun yang tepat sasaran kegawang Ederson. Ini bukti bahwa pertahanan anak asuh Guardiola sangat solid selama laga berlangsung.

Ruben Dias terpilih sebagai Man Of The Match pada pertadingan kali ini. Manchester City harus merogoh kocek  senilai 54 juta euro ditambah Nicolas Otamendi untuk mendatangkanjasa Ruben Dias dari Benfica. 

Pelatih Man City Pep Guardiola pernah berkata bahwa Dias adalah bek yang sempurna , dan pada laga ini ia membuktikam kualitasnya. 

Ruben Dias tercatat berhasil melakukan 100 persen tackle sukses, 90 persen akurasi umpan, 3 sapuan bola, dan 3 blok. Jumlah blok tembakan pemain asal Portugal tersebut merupakan yang terbanyak dari rekan timnya di Man City lain pada laga tersebut.

Dengan kemenangan ini, Man City total unggul 4-1 secara agregat dan berhak untuk melaju ke partai final Liga Champions 2021 sekaligus final Liga Champions pertama mereka sepanjang sejarah klub. Di final nanti Manchester City akan bertemu pemenang laga semifinal antara Chelsea vs Real Madrid yang akan berlangsung kamis dinihari nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun