Pelatih Man City Pep Guardiola memilih untuk pasrah dan membiarkan pasukan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan memberikan kemampuan terbaiknya dalam pertandingan tersebut.
"Kami tahu betapa tangguh, betapa sulitnya berada di sini. Begitu Anda tiba di tahap ini, Anda gugup karena memikirkan konsekuensinya. Padahal, berada di sini tidak perlu terlalu khawatir atau sedih tentang apa yang akan terjadi di masa depan jika kami menderita kekalahan," kata Guardiola dikutip dari laman resmi klub.
"Anda tidak memikirkan tentang nikmatnya mengalahkan mereka.kami mencoba menghadapi mereka dan mengatakan anda baik, kami juga baik, mari kita coba. "Ini adalah pola pikir yang dimiliki tim dan atlet terhebat di semua olahraga," ujarnya.
"Kami tahu kami akan menderita di kedua pertandingan nanti dan mereka akan memiliki peluang lolos. Saya tahu senjata yang mereka miliki. Setiap orang yang mencintai sepakbola, semua orang tahu kualitas yang mereka miliki," tambah guardiola
"Kami tidak akan menyangkal itu. Tapi kami berada di semifinal Liga Champions, apa yang kami harapkan? Untuk bermain melawan pemain biasa? Tentu saja tidak," tambah pelatih asal spanyol tersebut.
Terlepas dari semua itu, PSG dan Man City sedang dalam performa bagus-bagusnya di Liga Champions musim ini. Duel kali ini akan seimbang bagi kedua tim yang sama-sama klub kaya di Eropa.Â
Pertandingan PSG vs Man City ini juga layak disebut laga pembuktian bagi PSG dan Man City sebagai raja baru di Liga Champions Eropa.
Mari kita lihat siapa akan lolos ke babak final kali ini, entah PSG atau Man City. Mampukah mereka menjadi raja baru di Eropa? Saksikan pertandingannya dini hari nanti pukul 02.00 WIB yang akan disiarkan oleh SCTV.
