Mohon tunggu...
Arya Nanang Susilo
Arya Nanang Susilo Mohon Tunggu... -

saya hanya manusia yang jauh dari sempurna, yang takut dengan neraka, tak tak pantas juga untuk masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

melepas mu

6 November 2011   07:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:00 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dulu,..

selalu ada diri mu di setiap malam malam ku

selalu ada tawa mu mengisi hari hari ku

selalu ada senyum manis mu

usir segala sepi ku

kini,..

jarak telah memisahkan kita

aku harus pergi dari kota mu

membawa semua kenangan tentang kita

namun,..

masih ada yang tertinggal di sana

separuh jiwa ku telah terjerat oleh mu

kisah kita yang hanya sementara

mampu membawa ku dalam keadaan ini

yang membuat aku resah dalam malam malam ku

yang membuat aku selalu melamun

melukiskan indah wajah mu dalam angan ku

tersiksa rindu oleh keindahan mu

sungguh aku ingin mengulang kembali

dosa terindah yang pernah kita lakukan bersama

manis sekali,..

sungguh manis sekali,...

sesaat aku tertegun

kala melihat foto mu dalam dompet ku

lirih ku berucap,..

"ku harus lepaskan mu,..."

ada satu hati yang telah memilik ku

maafkan aku,..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun