- Lingkungan
Lingkungan yang memadai dan orangtua yang mendukung sangat berpengaruh bagi perkembangan motoric anak, anak-anak akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk bermain dan bereksplorasi untuk menunjukkan perkembangan motoric lebih baik, bagi anak bermain yaitu sarana untuk melatih anggota gerak dan otaknya dalam mengambil Keputusan
- Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang teratur seperti menari, melompat, dan berenang mendorong perkembangan fisik yang baik pada anak-anak, hal ini membuktikan bahwa struktur tubuh anak kokoh dan cukup siap untuk bergerak dan bermain tanpa Batasan.
- Nutrisi
Menanamkan kebiasaan makan bergizi seimbang pada anak sejak dini akan meningkatkan Kesehatan mental dan fisik mereka, juga berpengaruh pada perkembangan otot dan system saraf anak. Kurangnya nutrisi dapat memicu masalah Kesehatan yang mengganggu perkembangan motoric anak (Yanti & Fridalni, 2020, p. 225-236).
D. Tingkah Laku dan Penanganan Keterlambatan Perkembangan Motorik Anak
Penting bagi orang tua untuk selalu memantau perkembangan anak, karena hal ini sangat mempengaruhi kemampuan mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Perkembangan motorik anak meliputi perkembangan kasar seperti berjalan, melompat, jika motorik halus ada menulis, menggenggam dan lain sebagainya. Perkembangan mototik anak dapat dipercepat dengan berbagai stimulus seperti memberikan kesempatan belajar, meniru contoh yang baik, dan memberikan bimbingan. Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda yang mewajibkan setiap orang tua untuk selalu memperhatikan perkembangan motorik anak agar perkembangan motorik anak sesuai dengan umurnya, namun kemungkinan anak mengelami keterlambatan dalam perkembangan motorik mungkin ada terjadinya, oleh karena itu kita sebagai orang tua harus mengenali macam keterlambatan dan cara menangani keterlambatan perkembangan motorik anak (Suhartini, 2015).
Namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan motorik anak yakni faktor lingkungan, faktor biologis, faktor jenis kelamin, penyakit, dan bayi terlahir premature. Gangguang motorik paling umum biasanya karena cerebral palsy (kerusakan pada area tertentu dari otak yang menghambat perkembangan normal otot) dan dyspraxia (kondisi yang mempengaruhi koordinasi dan kemampuan motorik) (Aprilidia et al., 2021).
E. Keterlambatan Perkembangan Motorik dan Penanganannya
Keterlambatan motorik halus : keterlambatan motorik halus anak merupakan penyebab anak sulit dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya dalam bermain dan menulis. Yang di sebabkan oleh teknologi yang semakin pesat seperti, bermain game. Anak sudah jarang bermain permainan yang merangsang stimulus dan meningkatkan motorik halus.sehingga otot-otot halus pada anak tidak berkembang dan menyebabkan kesulitan dalam menulis. Keterlambatan perkembangan motorik halus juga di sebabkan oleh interaksi anak dengan orangtua.