Mohon tunggu...
aryabwicaksana
aryabwicaksana Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suka bermain game

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengapa banyak brand yang menggunakan anime sebagai strategi branding

17 Desember 2024   11:41 Diperbarui: 17 Desember 2024   11:41 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam beberapa tahun terakhir, anime telah menjadi elemen yang sering digunakan dalam strategi branding banyak perusahaan. Fenomena ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari perkembangan budaya populer yang dipengaruhi oleh globalisasi dan perubahan preferensi konsumen. Ada beberapa alasan utama mengapa anime menjadi pilihan menarik untuk memperkuat citra brand.

1. Popularitas Anime yang Mendunia

Anime bukan lagi sekadar produk budaya Jepang; saat ini, anime telah menjadi fenomena global. Dengan keberadaan platform streaming seperti Netflix, Crunchyroll, dan lainnya, anime menjadi lebih mudah diakses oleh khalayak internasional. Hal ini menciptakan basis penggemar yang luas dan beragam, menjadikannya medium yang efektif untuk menjangkau konsumen dari berbagai latar belakang.

2. Daya Tarik Visual dan Estetika yang Unik

Karakter anime sering kali memiliki desain visual yang mencolok dan penuh warna, sehingga mudah menarik perhatian. Gaya artistik yang khas ini membuat anime mampu menciptakan identitas visual yang kuat dan memorable bagi sebuah brand.

3. Asosiasi dengan Kreativitas dan Inovasi

Anime sering diasosiasikan dengan cerita yang kreatif dan penuh imajinasi. Dengan mengintegrasikan elemen anime, brand dapat memberikan kesan modern, inovatif, dan out-of-the-box, yang sangat relevan di era digital ini.

4. Koneksi Emosional yang Kuat

Penggemar anime sering kali memiliki hubungan emosional yang mendalam dengan karakter dan cerita dalam anime. Brand yang menggunakan elemen anime dapat memanfaatkan koneksi ini untuk menciptakan keterlibatan yang lebih intens dengan audiens mereka.

5. Fleksibilitas dalam Aplikasi

Anime memiliki fleksibilitas untuk diterapkan dalam berbagai medium pemasaran, seperti iklan, media sosial, kemasan produk, hingga merchandise. Karakter anime dapat disesuaikan untuk merepresentasikan nilai-nilai brand, sehingga memberikan pengalaman yang personal dan unik bagi konsumen.

Contoh Implementasi

Beberapa brand besar, seperti Uniqlo, Nike, dan Domino's, telah berhasil menggunakan elemen anime dalam kampanye mereka dan juga dalam negeri sekalipun mulai adanya iklan berbentuk anime di tv mulai dari sasa sambal,pop mie dll bahkan lembaga pemerintah seperti BMKG Gowa yang menggunakan vtuber di youtube. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun