Hubungan Stres dan Merokok di Kalangan Mahasiswa

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN  

Berdasarkan penelitian dengan wawancara yang telah dilakukan, hasil yang didapatkan dari setiap responden ternyata masih banyak mahasiswa antropologi UNAIR 2024 yang tingkat kebiasaan dalam merokok sangat tinggi akibat stress yang dialami. 4 dari 5 responden bisa mengonsumsi sebanyak 3-4 bungkus rokok dalam satu minggu. Banyaknya deadline yang bersamaan menjadi penyebab yang paling banyak diutarakan oleh responden yang dapat menyebabkan stress. 

Dan hasil wawancara dari seluruh responden menyatakan dengan merokok mereka dapat mengurangi tingkat stress yang dialami, karena kandungan zat-zat rokok yang bersifat menenangkan dan dapat meningkatkan suasana hati. Berdasarkan hasil penelitian dan teori tersebut maka dapat dikatakan bahwa mahasiswa di lingkungan Antropologi Universitas Airlangga merupakan perokok berat, dimana rokok yang dikonsumsi dalam sehari lebih dari 10 batang. 

Poin -- Poin Hasil Analisis: 

Banyak mahasiswa yang merasa stres akibat menumpuknya tugas 

Pada saat merokok bisa membuat pemikiran jauh lebih tenang Mahasiswa menghabiskan lebih dari 4 bungkus per minggu