Mohon tunggu...
Arya Amarta
Arya Amarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa unpam serang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Inflasi Blanda dan Drama Inflasi Zimbabwe

9 Desember 2023   10:01 Diperbarui: 9 Desember 2023   10:54 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Inflasi Blanda dan Drama Inflasi Zimbabwe

Inflasi adalah fenomena ekonomi di mana harga barang dan jasa secara umum naik secara signifikan, mengurangi daya beli mata uang. Salah satu contoh yang menarik dalam sejarah inflasi yang ekstrem adalah kisah dramatis inflasi Zimbabwe.

Inflasi Blanda: Pemahaman Awal

Inflasi blandalah kenaikan harga yang terjadi pada tingkat yang lebih rendah dan stabil. Dalam kondisi ini, perekonomian umumnya masih bisa mengelola gejala inflasi tanpa adanya ketidakpastian besar. Pemerintah biasanya dapat mengambil tindakan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali.

 Zimbabwe: Kasus Inflasi yang Luar Biasa

Zimbabwe menjadi sorotan dunia pada awal abad ke-21 karena mengalami inflasi yang mencengangkan. Pada puncaknya, inflasi tahunan mencapai miliaran persen, menyebabkan mata uang lokal, dolar Zimbabwe, menjadi semakin tak bernilai.

 Penyebab Inflasi Zimbabwe:

1. Print Uang Berlebihan: Pemerintah Zimbabwe mencetak mata uang dalam jumlah besar tanpa didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang seimbang, menciptakan banjir uang yang tidak bernilai.

2. Ketidakstabilan Politik: Ketidakstabilan politik dan kebijakan ekonomi yang buruk juga berkontribusi pada inflasi. Kebijakan tanpa arah yang jelas dapat merusak kepercayaan pasar.

3. Krisis Pangan: Krisis pangan yang melanda Zimbabwe berdampak pada produksi dan distribusi, memicu kelangkaan dan kenaikan harga bahan makanan.

Dampak Sosial dan Ekonomi:

1. Kemiskinan dan Ketidakpastian: Masyarakat Zimbabwe menghadapi kemiskinan dan ketidakpastian ekonomi yang luar biasa akibat penurunan daya beli yang cepat.

2. Berkurangnya Kepercayaan: Inflasi yang sangat tinggi merusak kepercayaan masyarakat terhadap mata uang mereka sendiri dan sistem ekonomi.

 Pelajaran dari Drama Inflasi Zimbabwe:

1. Pentingnya Kebijakan Ekonomi yang Berkelanjutan:Kesadaran akan pentingnya kebijakan ekonomi yang berkelanjutan dan stabil menjadi krusial untuk mencegah terjadinya inflasi yang tidak terkendali.

2. Ketidakstabilan Politik Berdampak Besar: Kondisi politik yang tidak stabil dapat menjadi pendorong inflasi jika tidak diatasi dengan baik.

3. Kebutuhan akan Transparansi: Transparansi dalam kebijakan ekonomi dan keuangan negara sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dan pasar.

Meskipun inflasi blanda adalah tantangan umum yang dihadapi banyak ekonomi, kisah inflasi Zimbabwe menyoroti bagaimana faktor-faktor ekstrem dapat memicu bencana ekonomi. Kesadaran dan tindakan preventif adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas ekonomi dalam menghadapi tantangan inflasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun