Selain itu, kita bisa melatih kontrol diri kita supaya kita tidak mudah bersikap terlalu reaktif dan menjadi lebih tenang ketika menghadapi sebuah kegagalan.Â
Kita bisa beristirahat usai mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan untuk melihat permasalahan secara lebih objektif. Dengan begitu, kita akan lebih mudah menerima kegagalan terutama yang disebabkan oleh faktor-faktor di luar kuasamu.Â
Rasa bahagia kita muncul bukan karena reaksi, tetapi karena aksi.Â
Yuk dari pada kita fokus dengan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, lebih baik kita fokus dengan apa yang ada di dalam diri kita sendiri. Kita geser faktor kebahagiaan yang sebelumnya di area eksternal menjadi internal diri kita. Maka kita akan mendapatkan kebahagiaan yang lebih sering dan lebih tahan lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H