Pandemi Covid-19 sudah melanda Indonesia selama kurang lebih dua tahun ini. Â Hal tersebut mengakibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan dunia permusikkan seperti konser dan event musik lainnya terpaksa terhenti alias vakum.
Banyak konser yang sudah direncanakan untuk berbagai event di Indonesia harus terhenti dan tidak sedikit masyarakat yang harus menahan kekecewaan yang mendalam. Meskipun beberapa event bisa diadakan secara online, tetapi feeling yang didapatkan tidaklah sama dengan konser tatap muka. Sedangkan di negara lain sudah mulai mengadakan konser semenjak tahun 2021 kemarin.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya pada tahun ini 2022 sedikit demi sedikit konser dan event bermusik mulai diadakan kembali. Mulai dari konser yang berskala kecil hingga berskala besar, salah satunya yang ditunggu-tunggu oleh netizen adalah konser Justin Bieber. Antusias mulai menyeruak di berbagai kanal media sosial.
Musisi dari negara barat ini akan mengadakan konser pada tanggal 3 november 2022 mendatang di stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Konser tersebut merupakan serangkaian konser dari tur yang berjudul Justice World. Hal tersebut diumumkan oleh penyelenggara tur yaitu Sound Rhythm.
Tak tanggung-tanggung, antusias para penggemar dibuktikan dengan habisnya tiket konser tersebut alias sold out. Sehingga pihak penyelenggara konser Justin Bieber akan menambahkan konser untuk hari kedua.
Selain konser Justin Bieber, ada banyak konser lainnya yang akan diselenggarakan pada tahun ini.
Dikutip dari pramborsfm.com, konser seperti Prambanan Jazz Festival 2022 akan diadakan pada tanggal 1-3 Juli 2022 secara hybird.
Pihak penyelenggara konser tersebut hanya menyediakan 2.500 tiket per-harinya. Kita tinggal memilih apakah kita mau melihat konser secara tatap muka atau secara online. Wah jadi para pecinta musik jazz harus cepat-cepat booking tiket konsernya nih sebelum kehabisan.
Dan masih ada banyak lagi konser musik yang akan diadakan di Indonesia pada tahun 2022 ini.
Tetapi pertanyaannya adalah, apakah Indonesia benar-benar sudah siap untuk mengadakan konser kembali?Â
Kita akan melihat dari sisi jumlah kasus covid harian, jumlah penyebaran vaksinasi, dan fasilitas protokol kesehatan di Indonesia saat ini.
Yang pertama, Â jumlah kasus postif harian di Indonesia pada tahun 2022 sudah mulai menurun.
Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id pada tanggal 12 maret 2022 kasus covid harian sudah menurun hingga 14.900 orang, jumlah tersebut merupakan jumlah terbanyak menurunnya kasus covid harian sejak tanggal 1 februari 2022.Â
Penurunan angka positif covid tersebut disebabkan karena sudah banyaknya masyarakat yang melakukan vaksinasi 1, 2, dan juga saat ini vaksinasi booster.
Masyarakat Indonesia dikatakan sudah mulai membentuk kekebalan dari virus covid-19.
Meskipun masih terdapat banyak orang yang positif covid-19, gejalanya tidak akan terlalu berat selama tidak memiliki penyakit lain yang diderita.
Yang ke-dua, jumlah masyarakat yang sudah divaksin.
Ada kabar baik tentang pencapaian target vaksinasi covid-19 di Indonesia.
Cakupan vaksinasi dosis 2 sudah mencapai 70,38% atau sebanyak 146.577.204 dosis telah diberikan ke masyarakat dari target sasaran 208.265.720 penduduk.
Sedangkan vaksinasi booster masih terus berjalan  dan sudah mencapai angka 13.905.146 (6,68%).
Yang ke-tiga, fasilitas protokol kesehatan di Indonesia.
Saat ini fasilitas protokol kesehatan sudah jauh lebih mumpuni ketimbang diawal-awal Indonesia terserang pandemi. Mulai dari sudah banyaknya tempat cuci tangan, hand sanitizer, hingga aplikasi Peduli Lindungi yang mampu melakukan tracking kasus covid-19.
Selain itu, layanan-layanan kesehatan sudah jauh lebih siap dalam hal fasilitas dan pengobatan dibandingkan awal-awal masa pandemi.
Jadi, apakah tidak masalah diselenggarakannya konser musik kembali?
Menurut saya tidak masalah konser sudah mulai diadakan kembali, mengingat kita sudah sangat jenuh dengan situasi saat ini. Asalkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pihak penyelenggara dan penonton.
Salah satu contohnya adalah syarat mengikuti konser. Setiap penonton atau pengunjung yang ingin menyaksikan konser diharapkan sudah melakukan vaksinasi minimal dosis ke dua.
Selain itu perketat protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, perbanyak spot cuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer.
Untuk poin jaga jarak saya meragukan hal tersebut dapat dilakukan, karena mana bisa menonton konser dengan sekala besar yang tiketnya habis jutaan jumlahnya bisa dibatasi jaraknya. Bisa-bisa satu Jakarta tidak akan cukup menampung para penonton hehe.
Selain itu, Â barcode aplikasi Peduli Lindungi juga perlu disediakan di setiap pintu masuk. Sehingga tracking kasus covid-19 bisa lebih mudah dan meminimalisir adanya orang yang positif covid-19 masuk ke dalam kerumunan konser.
Dan yang terakhir pertimbangkan kenaikan jumlah kasus positif covid-19 dan munculnya varian baru.
Penyelenggaran event konser sebaiknya mengikuti himbauan dari pemerintah berkaitan dengan kenaikan jumlah kasus positif covid-19 atau adanya varian baru.
Bila semakin naik kasusnya, alangkah lebih baik konser dapat ditunda sampai kasus covid-19 menurun kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H