Mohon tunggu...
MOH ARYA ARFYANSYA
MOH ARYA ARFYANSYA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - senang olahraga

Gabutlah setelah anda melakukan yang ngak enak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Sebelum Menyambut Bulan Suci Ramadhan di Sekitar

31 Mei 2022   13:59 Diperbarui: 31 Mei 2022   14:05 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Assalamualaikum wr.wb

Baik teman -- teman jadi kali ini saya akan berbagai wawasan tentang : Tradisi  menyambut sebelum datangnya Bulan Ramadhan. Bagi teman -- teman para sahabat dan siapa saja, baik yang sudah mengerti atau tidak, kalian harus baca artikel biar tahu tradisi menyambut sebelum datangnya Bulan Ramadhan, Okee tanpa basa -- basi langsung aja...

Ada juga tradisi yaitu Mengenal padusan, Menjelang bulan bulan ramadhan masyarakat khususnya yang akan mendatangi oleh masyarakat untuk melakukan suatu tradisi sebelum menjelang bulan ramadhan.

Tradisi yang banyak itu dilakukan khususnya oleh kalangan -- kalangan masyarakat di indonesia khususnya Jawa menjelang bulan ramdhan yang sering disebut padusan, ini merupakan suatu bentuk kearifan lokal yang masih dilestarikan dan makin ramai khusunya di masyarakat Jawa.

Tradisi ini berupa mandi di sumber mara air dengan tujuan dengan menyucikan diri. Pasdusan tidak hanya sekadar mandi biasa, filosofi dari tradisi padusan adalah untuk menyucikan diri serta untuk intropeksi apa kesalahan yang sudah dilakukan pada masa lampaunya. Padusan adalah bentuk dari media renungan ini yang dialkukan ritual padusan lebih dianjurkan dilakukan ditempat yang sepi bukan hanya tempat ramai saja seperti halnya sekarang, Romo Tirun, salah satu seorang kerabat keraotn menjelaskan, filosofi padusan adalah membersihkan diri sehingga ketika kita melakukan harus benar -- benar sesuai dengan ajaran agama. Kita harus berpakaian sopan dan tidak dilakukan dengan bercampur antara lawan jenis.

Padusan ini sudah ada pada sejak Zaman Hamengkubuwono I. Sejak saat itulah filosofi padusan menguat dan terus berjalan hingga saat ini masyarakat, maka dari itu tradii padusan ini disebut tradisi warisan leluhur yang sudah dilakukan turun temurun. Dijelaskan bahwa dulu itu, padusan dilakukan dengan berendam atau mandi air hangat dan ada juga di sumur -- sumur atau sumber mata air.

Asal mula kata padusan bagi yang tidak tau ytiut adus yang berarti Mandi/siram. Padian adalah tradisi masayarakat Jawa untuk menyucikan dirim membersihkan jiwa dan raga, dalam menyambut datangnya bulan ramadhan.

Disebut juga padusan memiliki makna dan filosofi yang sangat dalam, tidak hanya sekadar bermain air atau mandi saja. Tujuannya itu dari tradisi khas Jawa, padusan adalah agar saat Ramadhan tiba, pelakunya bisa melaksanakan ibadah dalam kondisi suci lahir dan batin. Namun, sekarang padusan tidak harus dilakukan dengan mandi di sumber mata air melainkan sekarang sudah banyak juga yang melakukan di rumah masing -- masing.

Sejarah tradisi padusan ini, pada salah satu sendang yang konon katanya merupakan petilasasan Sunan Kalijaga, sendang Klangkapan berada di Dusun Klangkapan, Desan Margoluwih, Seyegan, sleman.

Ada lagi yang sering saya jumpai di desa saya di Bolo ujung pangkah Gresik, atau di daerah lain yang saya tidak sebutkan 1 per satu soalnya banyak tradisi sebelum menyambut Bulan Ramadhan yaitu Munggahan ini tradisi Jawa.

Masyarakat Jawa memilki tradisi unik dalam menyambut bulan Suci Ramadhan. Salah satunya tradisi munggahan atau punggahan. Dua tradisi ini merupakan tradisi yang sama hanya berbeda wilayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun