Angin ribut datang
Menerbangkan segalanya
Kecuali ego-ego yang terlalu berakar dalam
Berlindung di balik tembok-tembok
Yang mereka sangka benteng utama
Tapi, mereka tidak pernah saling sapa
Hanya berani mengumbar dari balik jendela
Sembari saling tatap-menatap
Yang mana, mereka juga ditatap
Dengan sangat serius
Oleh burung balam yang hinggap
Sekedar mencari makan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Dua Cahaya Utama
Baca juga: Hantu
Baca juga: Emas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!