Dari sedotan hitam
Kuminum kopi hitam
Yanh dimanjakan oleh butiran es
Sebagai tanda perlawanan
Kepada hari yang panas
Pahitnya kopi ini
Bukanlah sesuatu bagiku
Yang telah mencium pahitnya sejak dulu
Tapi, aku belum kunjung mampu
Memeluk panas jalanan
Yang bergelora merah
Maka, aku putuskan
Untuk lari sejenak
Sebelum mati dipanggang
Oleh alam
Yang kian garang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Secangkir Kopi Panas
Baca juga: Dingin
Baca juga: Dingin Pagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!