DPR sepertinya murah gerah dengan isu penyerangan terhadap Pusat Data Nasional yang tengah terjadi. Pasalnya, hingga hari keenam ini, proses pemulihan belum kunjung usai. Dan, beberapa instansi vital yang terdampak masih terseok-seok.
DPR secara khusus meminta Kemenkominfo untuk bertanggungjawab atas kejadian ini. Pasalnya, kementerian itulah yang bertanggung jawab dan pengelola dari perangkat siber yang dimaksud.
Hal ini tentu mencoreng citra negara, apalagi di bidang siber. Terlebih, kejadian ini sontak menjadi bahan olok-olokan masyarakat.
12 TAHUN, AKHIRNYA KEMBALI ADA JUDOKA INDONESIA DI OLIMPIADE
Judoka perempuan Indonesia, Maryam March Maharani, menjadi atlet perwakilan Indonesia cabang judo di Olimpiade Paris 2024. Maharani lolos melalui jalur kualifikasi kontinental, dan menempati peringkat keenam di Asia.
Hal ini merupakan pecah telor Indonesia setelah 12 tahun absen di laga judo Olimpiade.
Selain Maharani, juga ada Lalu Muhammad Zohri yang untuk kedua kalinya akan tampil di Olimpiade.
KETIKA DUKUNGAN MALAH BERADA DI SISI PEGI SETIAWAN
Siapa yang menyangka, saat ini justru aliran dukungan seperti sedang mengarah kepada Pegi Setiawan selang beberapa saat ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina oleh Kepolisian.
Di antara bentuk dukungan, yaitu pengadaan pengajian dan pengajuan petisi yang diinisiasikan oleh warga lingkungan sekitar tempat tinggal Pegi, dan kuasa hukumnya.
Beberapa kejanggalan dianggap muncul dari penetapan Pegi sebagai tersangka, Perong yang sudah buron selama delapan tahun. Di antaranya, bahwa Pegi adalah buruh bangunan di Bandung sewaktu kejadian pidana terjadi. Dan, usia Pegi baru 27 tahun, bukan 30 tahun seperti keterangan DPO
