Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Padahal Kaya dan Beragam

18 November 2023   23:55 Diperbarui: 19 November 2023   00:00 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita kaya dan beragam 

Banyak hal yang bisa dipelajari

Banyak hal yang bisa dipahami

Bersama-sama

Kenapa harus pusing dengan keberagaman 

Dan berusaha mencari celah

Baca juga: Kata

Sehingga mampu untuk mencela?

Tidak satu hari, pun dua hari

Tapi hari-hari, seolah-olah tanpa henti

Baca juga: Kata-kata Itu

Apakah tidak lelah?

Apakah tidak capek?

Alih-alih belajar dan saling memahami, 

Energi habis untuk saling mencaci maki

Pun, mereka tidak lebih berhasil

Tidak lebih mengungguli

Kecuali merasa menang sesaat

Itupun hanya "Merasa"

Entah siapa yang benar-benar mengakui khayalan kemenangan mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun