Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Langit 44

20 Agustus 2023   16:15 Diperbarui: 20 Agustus 2023   16:39 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alaena duduk sendiri

Di taman 

Sementara orang lain

Baca juga: Cerita Langit 13

Sibuk bercengkerama

Alaena yang sendiri

Fokus memandang langit

Baca juga: Cerita Langit 12

Pada hari Minggu ini

Langit cerah

Walau tidak biru

Awan cumulus datang 

Bergerombol

Seperti kata orang 

Layaknya 

Kawanan domba

Tapi, setelah lama

Awan cumulus lewat 

Datangkan awan Stratocumulus

Awan yang lebih besar

Dan gelap

Tapi langit malah membiru

Berbeda dari beberapa saat yang lalu

Yang cenderung putih

Hanya menyisakan biru

Di tepiannya saja 

Tidak berapa lama

Awan Stratocumulus pergi

Alaena memandang ke Barat

Ternyata 

Ada awan besar yang datang

Akankah hari akan hujan?

Itulah pikir Alaena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun