Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memang

20 Agustus 2023   03:25 Diperbarui: 20 Agustus 2023   03:34 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang, upah di tempatmu murah

Tapi, apakah murah itu 

Cukup untuk membuatmu hidup?

Baca juga: Gerak Jalan

Andaikata murah cukup membuatmu hidup

Apakah itu sekedarnya? 

Apakah dirimu bisa 

Baca juga: Kesepakatan

Meraih kenikmatan lain 

Yang sulit rasanya dijangkau

Oleh yang murah itu? 

Baca juga: Dipertentangkan

Tidak masalah upah murah

Kebahagiaan bukan semata-mata

Tentang kenikmatan

Yang biasa diperagakan

Oleh kaum ningrat 

Yang banyak duit 

Semenjak era leluhurnya

Kami memiliki tanah

Kami memiliki pohon

Kami memiliki buah 

Yang bisa kami makan

Yang penting 

Kami bekerja

Berpeluh dengan bangga 

Pergi pagi 

Pulang petang

Lalu melepas dahaga 

Di kedai-kedai kopi 

Milik tetangga kami

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun