Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan Kecil

5 Agustus 2023   20:55 Diperbarui: 5 Agustus 2023   20:57 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

El Nino telah menyengat

Menghancurkan asa

Para pepohonan 

Baca juga: Cerita Langit 28

Yang baru tumbuh 

Di tengah kehidupan kota

Yang penuh debu

Baca juga: Antrian

Rontok sudah 

Dedaunan hijau 

Yang dulunya 

Baca juga: Peran yang Pertama

Berambisi besar

Meneduhkan kota yang berdebu

Bersamaan dengan rerumputan

Yang kering 

Berganti hijau dengan cokelat

Lalu menjadi abu

Lalu hilang betul

Dari ingatan 

Kalaulah kata-kata ini tidak pernah ada

Siapalah yang akan mengingat

Dedaunan dan rerumputan

Yang telah mati duluan itu?

Di tanah khatulistiwa

Yang terkenal kaya air

Yang berlimpah air

Tapi selalu kehilangan

Bibit-bibit muda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun